Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bursa Saham AS Rontok, Indeks Dow Jones Merosot 2.000 Poin

Dikutip dari CNBC, kinerja tersebut adalah yang terburuk sejak 2008, seiring dengan kheawatiran investor mengenai persebaran virus corona serta perang harga minyak oleh negara-negara anggota OPEC+ yang membuat investor keluar dari pasar modal.

Indeks Dow Jones ditutup anjlok 2.013,7 poin atau 7,79 persen pada 23.851,02.  Saham Boeing, Apple, Goldman Sachs, serta Caterpillar masing-masing merosot hingga 100 poin.

Kinerja Dow Jones adalah yang terburuk sejak 15 Oktober 2008 di mana indeks tersebut merosot 7,87 persen.

Adapun indeks S&P 500 terkoreksi 7,6 persen menjadi 2.746,56 poin lantaran investor beramai-ramai keluar dari saham-saham sektor keuangan dan energi. Beberapa emiten energi di S&P 500 seperti Exxon Mobil, Hess dan Marathon Oil menutup perdagangan dengan terkoreksi hingga 20 persen. Untuk emiten-emiten keuangan, saham mereka terkoreksi hingga 10 persen.

Adapun indeks Nasdaq Composite melorot hingga 7,29 persen di akhir perdagangan menjadi 7.950,8 poin.

Aksi jual besar-besaran tersebut memicu otoritas bursa setempat untuk menghentikan perdagangan sementara selama beberapa menit setelah bel pembukaan.

Koreksi tajam pada perdagangan Senin, merupakan kelanjutan dari gejolak pasar saham di pekan lalu ketika indeks S&P 500 terus bergerak naik-turun di kisaran 2,5 persen selama empat hari berturut-turut.

Investor terus mencari aset yang lebih aman lantaran kekhawatiran terkait persebaran virus corona terus meningkat. Ancaman virus corona dikhawatirkan bakal merusak rantai pasokan global dan membawa perekonomian dunia kembali ke jurang resesi.


Yield obligasi 10 tahun Amerika Serikat terperosok di bawah 0,5 persen untuk pertama kalinya, sementara yield obligasi 30 tahun di kisaran 1 persen.

Sebagian besar kecemasan Senin datang setelah Arab Saudi pada Sabtu memangkas harga jual minyak mentah resmi untuk perdagangan April secara tiba-tiba. Langkah tersebut berbalik dari upaya sebelumnya untuk mendukung pasar minyak.

Keputusan pemangkasan harga minyak dilakukan setelah pembicaraan OPEC gagal pada hari Jumat (6/3/2020). Beberapa analis bahkan memrediksi harga minyak dunia bakal menyentuh level 20 dollar AS per barrel tahun ini.

Harga minyak mentah acuan internasional Brent terperosol 24 persen menjadi 34,44 dollar AS per barret setelah sebelumnya sempat terkoreksi hingga 30 persen, sementara West Texas Intermediate merosot 24 persen menjadi 31,13 dollar AS per barrel.

https://money.kompas.com/read/2020/03/10/060731226/bursa-saham-as-rontok-indeks-dow-jones-merosot-2000-poin

Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke