Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Rupiah Mata Uang Terlemah di Asia | Ahok: Beli BBM Bisa Diantar ke Rumah

Sempat menyandang mata uang paling perkasa di kawasan Asia, kini rupiah lemah tak berdaya. Bahkan, kini posisi rupiah tinggal selangkah lagi untuk mencetak rekor terburuk sepanjang masa.

Mengutip Bloomberg via Kontan.co.id, Senin (23/3/2020) pukul 10.45 WIB, rupiah masih berada di level Rp 16.550 per dolar Amerika Serikat, turun 3,69 persen dibanding penutupan Jumat (20/3/2020) di Rp 15.960 per dolar AS.

Selangkah lagi, rupiah mengincar rekor terburuknya sepanjang masa yang sebelumnya dicetak pada 17 Juni 1998, yakni di level 16.650 per dolar AS.

Dengan posisi saat ini pun, rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan. Sepanjang tahun ini, mata uang Garuda tersebut sudah anjlok 19,35 persen.

Simak selengkapnya di sini

2. Kata Ahok, Beli BBM Pertamina Tak Perlu ke SPBU, Bisa Diantar ke Rumah

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyarankan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan layanan pembelian bahan bakar minyak (BBM) via pengiriman ke rumah atau delivery service yang disediakan Pertamina.

Dalam unggahan di akun Twitter-nya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan, Pertamina saat ini sudah memiliki layanan antar untuk BBM jenis Pertamax Turbo, Pertamax Dex, oli Fastron, dan Bright Gas.

"Pertamina Delivery Service unt membantu seluruh aktivitas kamu selama Work From Home. #PertaminaDeliveryService tersedia di beberapa wilayah. Info lebih lengkap segera hubungi Pertamina Call Center 135," tulis Ahok pada Senin (23/3/2020).

Menurut dia, layanan ini disediakan Pertamina untuk 24 jam, tetapi untuk pengirimannya hanya dilakukan pada pukul 08.00 sampai 20.00 WIB.

Daerah mana saja yang bisa delivery ini? Baca di sini

3. Karyawan Kantor Pusat BCA Dinyatakan Positif Corona

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja membenarkan ada karyawannya yang dinyatakan positif Covid-19 atau virus corona.

"Hari ini, mewakili keluarga besar BCA, dengan rasa empati mendalam, dengan berat hati, saya ingin menyampaikan bahwa beberapa saat yang lalu, manajemen mendapatkan laporan resmi bahwa salah satu rekan kita di Kantor Pusat BCA dikonfirmasi positif COVID-19, pasca menjalani serangkaian tes," ujar Jahja dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3/2020).

Jahja menambahkan, saat ini karyawannya tersebut tengah menjalani perawatan.

Selain itu, lanjut Jahja, pihaknya memastikan telah melakukan semua prosedur yang ditetapkan sesuai protokol pencegahan dan penanggulangan pandemi ini.

Selengkapnya baca di sini

4. Dampak Wabah Corona, Gojek Hentikan Sementara Cicilan dari Mitra Pengemudinya

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa Tbk atau Gojek memberikan sejumlah dukungan dan keringanan kepada mitra pengendaranya, sebagai respons terhadap pengumuman bencana nasional wabah virus corona (Covid-19) oleh Pemerintah Indonesia.

"Untuk itu, dalam satu minggu terakhir atau setelah pemerintah mengumumkan Covid-19 sebagai Bencana Nasional Non-Alam di 14 Maret lalu, kami melakukan berbagai upaya untuk memberikan dukungan kepada mitra driver kami untuk menjaga stabilitas finansial mereka di masa sulit ini," kata Kepala Operasional Office Gojek Hans Patuwo seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/3/2020).

Hans menyebut, Gojek menyiapkan skema Program Bantuan Pendapatan kepada mitra pengendara ojek online yang tidak dapat bekerja karena harus mendapatkan perawatan akibat positif terkena Covid-19.

Selain itu pihaknya juga akan menghentikan sementara cicilan yang berjalan. Misalnya, premi asuransi, cicilan kendaraan, pada bulan berjalan mitra pengemudi ojol yang mengalami perawatan.

5. Rupiah Dekati Rp 17.000, Fundamental Ekonomi RI Jauh Lebih Kuat dari Krisis 1998

Nilai tukar rupiah di pasar spot terus melemah pada Senin (23/3/2020) siang ini. Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pukul 11.00 WIB Rp 16.550.

Angka tersebut lebih lemah 590 poin atau 3,7 persen dibanding penutupan perdagangan yang berada di level Rp 15.950 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tersebut kian mendekati level rupiah ketika Indonesia mengalami krisis moneter tahun 1998, yakni Rp 16.650 per dollar AS.

Chief Economist PT Bank Permata (Tbk) Josua Pardede menjelaskan, meski level rupiah sudah jauh melemah, fundamental perekonomian Indonesia sudah jauh lebih kuat dibandingkan dengan dua dekade yang lalu.

Seberapa kuat fundamental ekonomi Indonesia? Baca selengkapnya di sini

https://money.kompas.com/read/2020/03/24/054200426/-populer-money-rupiah-mata-uang-terlemah-di-asia-ahok--beli-bbm-bisa-diantar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke