Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengumuman, Pendaftaran Kartu Pra Kerja Akan Dibuka Minggu Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan membuka pendaftaran Kartu Pra Kerja 2020 secara online mulai minggu ini. Program ini ditujukan untuk mengurangi dampak ekonomi dari wabah virus corona (Covid-19).

Dikutip dari keterangan resminya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja, Denni Purbasari, mengatakan program ini menyasar sekitar 5,6 juta peserta di tahun 2020.

Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif. Dana itu akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.

“Pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 dapat mendaftarkan diri di laman resmi ww.prakerja.go.id, mulai minggu kedua April 2020,” jelas Denni seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (7/4/2020). 

Apabila dirinci, manfaat Program Kartu Pra Kerja 2020 yakni sebesar Rp 3.550.000, terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta dan insentif paska pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan (untuk 4 bulan).

Lalu peserta Kartu Pra Kerja 2020 juga akan menerima insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei atau total Rp 150.000 per peserta.

Pelaksanaan Kartu Pra Kerja 2020 merupakan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Re-focusing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa untuk Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Selain itu, tujuannya juga untuk memberi perlindungan sosial dan menanggulangi dampak negatif dari wabah Covid-19 terhadap perekonomian nasional.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Sekretaris Komite Cipta Kerja Susiwijono menerangkan, pendataan penerima Kartu Pra Kerja 2020 yang terdampak wabah Covid-19 merupakan upaya lintas sektor yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga (K/L).

“Untuk itu, harapannya dengan kerja sama yang erat antar K/L, program Kartu Pra Kerja 2020 dapat menyasar mereka yang paling membutuhkan,” ujar Susiwijono.

Targetnya pendaftaran pekan pertama April

Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziyah berharap pekan pertama April ini Kartu Pra Kerja sudah dapat disalurkan kepada penerima program manfaat.


Kartu tersebut menyasar pekerja yang di rumahkan tanpa diupah, pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), pekerja migran serta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak dari kondisi pandemi virus corona (Covid-19).

"Kartu Pra Kerja mudah-mudahan bisa diserahkan bulan April ini, dan ini akan dirataskan sore ini. Saya berharap minggu ini akan disalurkan," kata dia ketika dihubungi Kompas.com, Senin (6/4/2020).

Kartu Pra Kerja dari pemerintah ini merupakan insentif bagi para pekerja yang terkena imbas PHK atau di rumahkan oleh perusahaannya dan juga pelaku usaha yang sedang lesu.

Sebelumnya, anggaran untuk peningkatan kemampuan atau kompetensi (vokasi) para tenaga kerja yang tidak bekerja lebih besar. Namun, menurut Ida, dengan kondisi saat ini pemerintah pun mengubah alokasi anggaran vokasi tenaga kerja ke insentif.

Pasalnya, untuk diadakan pelatihan kompetensi saat ini pemerintah pun berinisiatif mengubah metode dengan cara daring (online).

"Jadi program Kartu Pra Kerja sudah menyesuaikan dengan kondisi Covid-19 ini kan. Kalau dulu, biaya peningkatan untuk kompetensi itu lebih besar, insentifnya kecil. Sekarang dibalik, insentifnya lebih besar selama 4 bulan diberikan insentif, kemudian biaya pelatihannya atau kompetensinya lebih kecil," jelasnya.

Ida menambahkan, pihaknya sedang mengkaji pelatihan-pelatihan secara online dan mulai melakukan pendataan lembaga-lembaga yang ingin terlibat melatih tenaga kerja melalui online serta jumlah tenaga kerja yang akan divokasi.

"Yang dilakukan Kemenaker, kita berkoordinasi dengan dinas tenaga kerja untuk mengidentifikasi tadi. Kami juga koordinasi dengan serikat pekerja dan minta data ke mereka dan teman-teman perusahaan, mengidentifikasi pekerja," ujar dia.

Pendaftaran Kartu Pra Kerja

Lalu apa saja cara daftar Kartu Pra Kerja dan cara mendapatkan Kartu Pra Kerja?


Dikutip dari laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan, Kartu Pra Kerja 2020 adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Syarat Kartu Pra Kerja adalah:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Usia minimal 18 tahun
  3. Sedang tidak mengikuti pendidikan formal

Kapan pendaftaran Kartu Pra Kerja? Sebaiknya calon peserta selalu meng-update informasi di Prakerja.go.id atau cara mendaftar Kartu Pra Kerja Online yang rencananya akan dibuka pada di dua minggu pertama bulan April 2020 (daftar online Kartu Pra Kerja untuk cara membuat Kartu Pra Kerja).

(Sumber: KOMPAS.com/Ade Miranti Karunia | Editor: Bambang P. Jatmiko)

https://money.kompas.com/read/2020/04/07/132848226/pengumuman-pendaftaran-kartu-pra-kerja-akan-dibuka-minggu-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke