Meski begitu, VP of Marketing PT Tiki Jalur Nugaraha Ekakurir (JNE) Eri Palgunadi memastikan layanan pengiriman barang JNE tetap berjalan normal.
"Kami masih beroperasi hanya saja ada beberapa langkah-langkah yang kita lakukan bahkan sudah dijalankan sejak pandemi virus Corona merebak," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/4/2020).
Eri mengatakan proses pengiriman barang akan terus diupayakan semaksimal mungkin dengan memanfaatkan moda transportasi yang masih dapat digunakan untuk menuju lokasi yang sebagian aksesnya ditutup.
"Kami sudah menerapkan pengaturan jadwal untuk proses pengantaran ke destinasi yang diberlakukan pembatasan jam keluar dan jam masuk," katanya.
Selain itu, untuk mengurangi dampak risiko penyebaran virus Corona, Ery mengatakan para karyawan dan petugas yang masih beroperasi diwajibkan untuk menggunakan kelengkapan alat perlindungan diri seperti masker dan sarung tangan.
"Kami juga telah melakukan pengetatan proses pemeriksaan petugas kurir pada saat melakukan pengantaran ke wilayah atau instansi tertentu seperti cek suhu tubuh dan kelengkapan alat pelindung diri," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Ery selaku management dari JNE juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan menghimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan menjalankan protokol dari pemerintah.
https://money.kompas.com/read/2020/04/10/160217726/jakarta-terapkan-psbb-bagaimana-layanan-kirim-barang-jne