Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dilarang Dijual di Warung, Apa Itu Telur Infertil?

JAKARTA, KOMPAS.com - Telur ayam infertil masih saja banyak beredar di pasaran meski sudah lama dilarang pemerintah. Di kalangan peternak ayam, telur infertil populer disebut sebagai telur HE atau hatched egg. Ciri telur infertil biasanya berwarna lebih pucat atau warna cangkang cenderung keputihan

Telur HE merupakan telur yang berasal dari ayam perusahaan pembibitan atau breeding. Telur HE merujuk pada telur yang tak digunakan atau produk yang tak terpakai dari perusahaan breeding untuk menghasilkan anakan ayam atau day old chick (DOC) ayam broiler atau ayam pedaging.

Selain telur telur infertil, telur HE juga bisa berasal dari telur tertunas atau fertil. Berbeda dengan telur fertil, telur infertil adalah produk buangan karena tak bisa ditetaskan, sementara telur tertunas merupakan telur ayam yang sudah dibuahi.

Baik telur infertil maupun fertil yang sama-sama merupakan telur HE, yang merupakan telur hasil produksi dari ayam GGPS, GPS, dan PS yang hasil telurnya diperuntukkan ditetaskan DOC di perusahaan pembibitan, bukan untuk dijual sebagai telur konsumsi.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), I Ketut Diarmita menjelaskan, sebenarnya telur HE layak konsumsi. Namun telur HE lebih cepat membusuk karena umumnya sudah cukup lama berada di perusahaan breeding. 

"Terkait telur HE sebenarnya pada aturan yang ada adalah integrator (perusahaan breeding) tidak boleh memperjualbelikan telur itu. Walaupun sebenarnya telur tersebut layak dikonsumsi," jelas Ketut kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Pemerintah lewat Kementerian Pertanian melarang siapa pun menjual telur HE. Larangan ini diatur dalam Permentan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.

Dalam Bab III pasal 13 disebutkan, pelaku usaha integrasi, pembibit GPS, pembibit PS, pelaku usaha mandiri dan koperasi dilarang memperjualbelikan telur tertunas dan telur ayam infertil sebagai telur konsumsi (telur ayam infertil artinya)

Telur HE adalah bisa dibilang produk sisa dari industri farming perunggasan. Perusahaan breeding akan melakukan seleksi ketat pada telur-telur ayam yang ditetaskan menjadi DOC atau bibit ayam.

Agar bisa menghasilkan DOC berkualitas, perusahaan breeding mengawinkan ayam betina dengan pejantan yang diseleksi secara ketat. Terkadang, tak semua ayam betina dikawini oleh pejantan (terlewat). Atau kasus lain, pejantan mengawini betina, namun proses pembuahannya tidak sempurna.

Perusahaan breeding lalu menyeleksi telur yang dihasilkan ayam betina yang sudah dikawinkan ini. Dalam proses sortir ini, seringkali ditemukan telur yang tidak dibuahi. Telur inilah yang kemudian disebut sebagai telur infertil karena tak bisa ditetaskan.

Proses sortir telur biasanya dilakukan karyawan perusahaan breeding dengan melihat embrio di dalam telur lewat peneropongan. Seleksi ini dilakukan terus menerus, bahkan hingga telur sudah masuk ke mesin pengeraman. 

Tak jarang, telur infertil dan telur yang pembuahannya tak sempurna lolos seleksi dan dimasukkan ke mesin tetas. Proses pengeraman (hatcher) dan penetasan telur itu memerlukan waktu sekitar 18-21 hari. Dalam satu mesin tetas, kapasitasnya bisa mencapai puluhan ribu telur.

Telur HE dari telur fertil

Telur HE tak hanya berasal dari telur sisa yang tak bisa ditetaskan atau infertil. Telur HE juga bisa berasal dari telur fertil atau tertunas.

Perusahaan breeding seringkali mengambil kebijakan untuk tidak menetaskan telur fertil yang sudah dibuahi pejantan. Alasannya antara lain suplai anakan ayam atau DOC yang sudah terlalu banyak, sehingga biaya menetaskan telur lebih mahal dari harga jual DOC.

Di Indonesia, harga DOC seringkali naik turun. Saat suplai anakan ayam di pasar melimpah, harga DOC biasanya merosot. Membuat perusahaan breeding enggan menetaskan telur ayamnya.

Dalam kasus lainnya, perusahaan breeding juga seringkali mimilih tak menetaskan telurnya saat harga daging ayam broiler anjlok. Kondisi ini peternak tak lagi mampu menyerap DOC yang diproduksi perusahaan breeding untuk dibudidayakan sebagai ayam pedaging.

Dengan kata lain, perusahaan breeding menghindari menjual anakan ayam yang sudah terlanjur ditetaskan saat pasar lesu. Telur-telur yang tak ditetaskan inilah yang juga bisa dikategorikan sebagai telur ayam HE.

https://money.kompas.com/read/2020/06/15/083219126/dilarang-dijual-di-warung-apa-itu-telur-infertil

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke