Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buka Pekan, Rupiah dan IHSG Pagi Menguat

Mengutip data Bloomberg pukul 09.07 WIB rupiah berada pada level Rp 14.045 per dollar AS atau menguat 80 poin (0,57 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.125 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan,  rupiah terancam sentimen negatif pasar seiring kekhawatiran gelombang kedua pandemi Covid-19 yang terjadi pasca pembukaan ekonomi di beberapa negara.

“Pelaku pasar keuangan global mulai mengantisipasi risiko second wave penyebaran wabah Covid-19, seperti yang terjadi di AS dan pagi ini kemunculan kasus baru di Tiongkok. Hari ini, sentimen negatif bisa berlanjut dan rupiah bisa melemah lagi terhadap dollar AS,” jelas Ariston kepda Kompas.com, Senin (15/6/2020).

Ariston menyebutkan, kekhawatiran akan risiko gelombang kedua mendorong pelaku pasar keluar dari aset berisiko. Pasar juga khawatir jika penambahan kasus Covid-19 dapat membuat pemerintah kembali membatasi kegiatan ekonomi lagi.

Di sisi lain, neraca perdagangan Indonesia diproyeksikan banyak analis akan mengalami sedikit surplus. Tapi, pasar juga melihat akan ada penurunan aktivitas ekspor dan impor di bulan Mei yang cukup dalam dibandingkan bulan yang sama tahun lalu karena wabah.

“Jadi mungkin surplus yang kecil ini tidak terlalu mempengaruhi rupiah karena data perdagangan juga menunjukkan penurunan aktivitas,” tambah dia.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.050 per dollar AS sampai dengan Rp 14.300 per dollar AS.

Sementara di Bursa Efek Indonesia (BEI), meski sempat tergelincir ke zona merah sesaat pasar dibuka, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit.

Melansir data RTI, pukul 09.10 WIB, IHSG berada pada level 4.907,08 atau naik 26,73 poin (0,55 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.880,35.

Sebanyak 182 saham melaju di zona hijau dan 79 saham di zona merah. Sedangkan 34 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 976 miliar dengan volume 834 juta saham.

Sementara bursa saham Asia pagi ini mayoritas berkubang di zona merah. Seperti indeks komposit Shanghai yang turun 0,02 persen, indeks Nikkei Tokyo terkoreksi 0,45 persen, Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,29 persen, dan indeks Strait Times Singapura merosot 1,15 persen.

Sebelumnya, Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan hari ini IHSG akan rebound setelah pekan lalu mengalami beberapa kali koreksi. Kesempatan ini juga berpotensi dimanfaatkan asing untuk melakuan profit taking.

“Segera kesempatan tersebut akan dimanfaatkan oleh investor asing untuk profit taking. Mengikuti pola dan tren secara teknikal, IHSG masih akan melanjutkan penguatannya. Saat ini pola yang terbentuk adalah pola rising wedge,” kata William, Senin (15/6/2020).

Sementara itu, Indeks saham Eropa kemarin ditutup fluktuatif dimana FTSE berhasil naik 0,47 persen dan Xetra Dax turun 0,18 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/06/15/095115126/buka-pekan-rupiah-dan-ihsg-pagi-menguat

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke