Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lakukan Tes, 858 Orang Pegawai BPK Negatif Covid-19

Dari 858 orang, terdapat 17 pelaksana BPK yang dinyatakan reaktif Covid-19 saat melakukan tes screening awal. Namun saat dilanjutkan mengikuti swab test/PCR, 17 pelaksana itu dinyatakan negatif.

"Yang di tes 858 orang pelaksana BPK yang bekerja di kantor pusat. Setelah dilakukan swab test untuk PCR, semalam 17 pelaksana itu negatif," kata Agung dalam konferensi video, Jumat (19/6/2020).

Agung menuturkan, langkah ini merupakan langkah preventif penularan virus di masa kebiasaan baru (new normal).

Sebab tak ada yang menjamin para pelaksana tetap sehat dan menerapkan pola hidup sehat saat bekerja dari rumah (Work From Home/WFH).

BPK kata Agung, telah menerapkan protokol yang baik sebagai bagian mendukung kebijakan presiden. BPK merupakan lembaga publik yang paling awal menerapkan WFH dan telah siap memulai prosedur kerja dengan tatanan normal baru.

Ke depan, pihaknya akan menerapkan prosedur pemcegahan dan tes untuk pegawai BPK di daerah, utamanya daerah yang berisiko seperti Jawa Timur.

"Untuk di daerah akan ada prosedur yang berbeda, tapi kita akan terapkan, termasuk di Jatim yang berisiko. Di daerah sejauh ini belum ada kasus-kasus. Kami berharap yang kami lakukan juga dilakukan sana di luar. Jadi kita tidak usah bertengkar dan ribut, lebih baik kita kerja konkret," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/06/19/133100226/lakukan-tes-858-orang-pegawai-bpk-negatif-covid-19

Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke