Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dalam Sepekan, Kekayaan Bos Djarum Susut Rp 18,4 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com – Selama sepekan, harta bos Grup Djarum, Robert Budi dan Michael Hartono, merosot 1,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 18,4 triliun (kurs dollar Rp 14.217 per dollar AS).

Harta kekayaan Hartono bersaudara sebelumnya mencapai 28,8 miliar dollar AS, setara sekitar Rp 409,4 triliun.

Budi dan Michael Hartono masing-masing mengalami penurunan harta sebesar 700 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,9 triliun dan 600 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,5 triliun.

Dengan demikian, total harta keduanya saat ini mencapai 26,5 miliar dollar AS, yang setara sekitar Rp 376,7 triliun.

Pekan lalu, total kekayaan Budi Hartono adalah senilai 14,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 204,7 triliun. Sementara total kekayaan Michael Hartono senilai 13,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 190,5 triliun.

Melansir Bloomberg Billionaires Index, Selasa (23/6/2020), Budi dan Michael Hartono adalah pemilik bersama Grup Djarum, atau merupakan produsen hampir seperlima dari beragam rokok yang diproduksi di Indonesia.

Kedua bersaudara ini juga merupakan pemegang saham terbesar di PT Bank Central Asia Tbk.

Selama bertahun-tahun, keduanya berada di pucuk daftar orang terkaya di Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2020/06/23/101432626/dalam-sepekan-kekayaan-bos-djarum-susut-rp-184-triliun

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke