Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berikut Proyeksi IHSG Hari Ini

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan pelemahan IHSG hari ini terdorong aksi window dressing di pasar global atau strategi untuk memperbaiki portofolio sebelum disajikan kepada pemegang saham.

“Kita mungkin akan ada koreksi hari ini setelah kemarin naik tipis karena Window Dressing,” jelas Hans kepada Kompas.com, Selasa (1/7/2020).

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG kemarin yang bisa menguat tipis karena sentimen rilis data PMI Tiongkok yang di atas ekspektasi pasar.

Di sisi lain, pasar masih khawatir dengan penambahan jumlah kasus Covid-19 di kawasan yang telah membuka ekonominya. Maka dari itu pejabat wilayah bagian menerapkan penguncian secara lokal.

“Pasar masih mencermati kasus Covid-19 yang terus naik di berbagai belahan dunia dan akan ditanggulangi oleh negara bangian secara lokal. Jadi ada harapan dengan penguncian lokal kerusahkannya tidak separah penguncian nasional,” kata dia.

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 4.882 sampai dengan 4.862 dan resistance pada level 4.939 sampai dengan 5.000.


Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Panin Sekuritas

LKPR rekomendasi buy on support 166 sampai dengan 170, TP 180 - 184, stop loss <165.

LPPF rekomendasi trading dalam area 1.100 sampai dengan 1.780.

SCMA rekomendasi buy 1.135 sampai dengan 1.150, TP 1.250, stop loss <1075.

2. Artha Sekuritas

PTPP rekomendasi buy 870 sampai dengan 900, TP 960 – 1.000, stop loss 850.

SCMA rekomendasi buy 950 sampai dengan 975, TP 1.250 - 1.270, stop loss 1.120.

TLKM rekomendasi buy 3.170 sampai dengan 3.220, TP 3.350 – 3.400, stop loss 3.140.

3. Anugrah Mega Investama

LSIP akumulasi 800 sampai dengan 830, TP 860– 900, area cut loss bila turun level 780.

TPIA akumulasi 6.300 sampai dengan 6.600, TP 6.850– 6.950, area cut loss bila turun level 6.150.

https://money.kompas.com/read/2020/07/01/075453126/berikut-proyeksi-ihsg-hari-ini

Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke