Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mentan Puji Sinergi Pemkab Simeulue dan TNI dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan ketahanan pangan di Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh.

Pertanyaan Mentan itu terkait dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semeuleu terhadap kegiatan pangan di sana. Pemkab setempat menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) jenis traktor roda 4 yang bisa digunakan untuk mengolah tanah.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Simeulue, Erli Hasim kepada Komandan Kodim (Dandim) 011 5 Simeulue Letnan Kolonel Infantri Yogi Bahtiar di Blang Lapungan Desa Nesrehe, Kecamatan Salang, Sabtu, (25/07/2020).

Penyerahan bantuan tersebut juga ditandai dengan pengolahan lahan tanah tanam padi seluas 1.000 hektar (ha) yang merupakan kegiatan launching ketahanan pangan di Simeulue. 

"Itu bisa menjadi kunci untuk memajukan sektor pertanian, terlebih pertanian di Simeulue dilakukan dengan modern, yaitu menggunakan alsintan,” ujar Mentan SYL, seperti dalam keterangan tertulisnya Minggu (26/07/2020).

Pada kesempatan itu Mentan SYL memuji sinergi pemerintah daerah setempat dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mewujudkan ketahanan pangan di Simeulue.

"Sinergi Pemkab dan Kodim untuk mendukung ketahanan pangan, juga dilakukan dengan memanfaatkan lahan tidur," sambungnya.

SYL menuturkan, dalam hal ini, TNI Angkatan Darat (AD) khususnya Kodim 01 1 5 Simeulue sebagai satuan teritorial memberikan pendampingan kepada para petani dengan cara bercocok tanam dan memanfaatkan lahan dengan sebaik mungkin.

Senada dengan SYL,  Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy menilai, Kabupaten Simeulue sudah menuju ke pertanian modern.

“Ciri pertanian yang modern itu adalah menggunakan alat dan mesin pertanian untuk menunjung produktivitas," kata Edhy seperti dalam keterangan tertulisnya.

Edhy menilai alsintan bisa membuat waktu pengolahan lahan lebih jauh singkat dan tentunya lebih ekonomis.

"Dengan modernisasi, petani bisa lebih mandiri, dan pertanian akan semakin maju," jelas Sarwo Edhy.

https://money.kompas.com/read/2020/07/27/082356626/mentan-puji-sinergi-pemkab-simeulue-dan-tni-dalam-mewujudkan-ketahanan-pangan

Terkini Lainnya

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Whats New
Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Whats New
Obligasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan

Obligasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Rabu 22 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Rabu 22 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 22 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 22 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke