Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei: Hanya 7 Persen Masyarakat yang Pendapatannya Naik di Era New Normal

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenius, platform aplikasi perbankan digital milik PT Bank BTPN Tbk dalam surveinya mencatat hanya ada 7 persen masyarakat yang mengaku pendapatannya meningkat selama masa adaptasi kebiasaan baru alias new normal. 

Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi Sumintaradja mengatakan angka ini cukup relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah masyarakat yang mengaku pendapatannya telah berkurang ataupun tetap sama selama new normal.

"Untuk jumlah masyarakat yang mengaku pendapatannya berkurang selama new normal ada 44 persen, sedangkan jumlah masyarakat yang mengaku jumlah pendapatannya selama new normal tetap sama itu ada sebesar 49 persen. Artinya memang selama ada wabah pandemi ini banyak masyarakat yang pendapatannya terpukul dan membuat usahanya tidak memiliki pemasukan," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (27/7/2020).

Lebih rinci, Waasi menyebutkan dari jumlah masyarakat yang mengaku pendapatannya berkurang, mereka tetap mencoba melakukan berbagai cara untuk bisa menghasilkan pemasukan baru.

Tercatat ada sebanyak 42 persen yang mencoba membuka usaha kecil, 22 persen mencoba mencari pekerjaan baru, 14 persen yang mengurangi pekerjaan.

"Sementara sisanya, ada 7 persen yang tetap mengelola keuangan lebih baik dan 6 persen yang membuka kembali bisnis yang sempat ditinggalkan atau mencari pekerjaan," jelasnya.

Sementara itu, kegiatan selama new normal yang dilakukan oleh masyarakat yang mengaku pendapatannya berkurang berbeda dengan yang jumlah pendapatannya tetap selama new normal.

Masyarakat yang jumlah pendapatannya selama new normal tetap sama lebih memilih untuk melakukan aktivitas yang lebih efisien seperti membuka usaha kecil, mengurangi pengeluaran, bekerja seperti biasa, menabung lebih banyak dan mengelola keuangan lebih baik.

"Dari sisi aktivitas mengurangi pengeluaran saja berbeda, untuk masyarakat yang mengaku jumlah pendapatannya sama ada sebanyak 18 persen sedangkan jika dibandingkan dengan masyarakat uang mengaku jumlah pendapatannya menurun itu ada 14 persen," katanya.


Sebelumnya perlu diketahui adapun survei ini dilakukan dengan menggunakan metodelogi Online Survey yang dilaksanakan selama bulan Mei hingga Juni 2020 dengan total responden sebanyak 267 digital savy yang memiliki uisa rata-rata berkisar 16 tahun hingga 40 tahun.

https://money.kompas.com/read/2020/07/27/185116426/survei-hanya-7-persen-masyarakat-yang-pendapatannya-naik-di-era-new-normal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke