Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PATA: 75 Juta Pekerja Industri Pariwisata Global Terancam Tak Bisa Bertahan

CEO Pacific Asia Travel Association (PATA) Mario Hardy mengatakan mulai dari Januari 2020 hingga Juni 2020 jumlah para wisatawannya menurun drastis secara global. 

"Wilayah Amerika dan Asia Pasifik menjadi daerah yang paling terpuruk," ujarnya dalam diskusi Planet Tourism Indonesia 2020 yang diselenggarakan oleh MarkPlus secara virtual, Rabu (29/7/2020).

Selain itu Mario juga mengatakan penurunan jumlah wisatawan berimbas tidak hanya pada gross domestic product (GDP) di tiap wilayah saja, namun juga berimbas pada jumlah pekerja yang berkurang di sektor pariwisata.

Jika pada tahun 2019 GDP dari sektor travel dan pariwisata mencapai 10,3 persen dari ekonomi global atau setara dengan 8,9 triliun dollar AS, pada tahun ini angka GDP mengalami kemerosotan hingga 2,1 triliun dollar AS atau sebesar 23 persen.

Selain itu juga ada sebanyak 75 juta pekerja di sektor travel dan pariwisata yang terancam tidak bisa bertahan akibat Covid-19 karena ketidaksiapan dalam menghadapi krisis.

“65 persen industri secara global tidak siap menghadapi krisis, 38 persen dari mereka terpaksa memutus kontrak kerja dengan karyawan. Oleh karena itu pariwisata harus segera recover,” kata dia.

Untuk melakukan pemulihan pariwisata di masa pandemi, industri akan mengalami 5 fase dimulai dari kehilangan wisatawan, masyarakat fokus pada penurunan jumlah kasus, munculnya keberanian masyarakat lokal mengunjungi tempat umum seperti restoran, dan berujung pada kegiatan wisata domestik yang akan disusul oleh wisata internasional.

Meskipun, kata dia, masih dalam proses yang bisa memakan waktu hingga 12 bulan ke depan, Mario meyakini penggunaan teknologi dapat membantu pemulihan pariwisata lebih cepat.

https://money.kompas.com/read/2020/07/29/171800326/pata--75-juta-pekerja-industri-pariwisata-global-terancam-tak-bisa-bertahan

Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke