Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pulihkan Perekonomian, PGN Beri Potongan Harga untuk Sektor Kelistrikan dan Industri Tertentu

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 89K/2020 dan Kepmen 91K/2020 agar industri tertentu dan sektor kelistrikan dapat menikmati harga gas yang lebih murah.

Direktur Utama PGN Suko Hartono mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk andil PGN dalam memulihkan perekonomian nasional yang terdampak pandemi Covid-19.

Ia mengatakan berdasarkan Laporan Kinerja Semester I 2020, terlihat beberapa pelanggan yang sudah menikmati implementasi harga gas 6 dollar AS per Million British Thermal Units (MMBTU) tumbuh cukup positif.

"Semoga hal ini mampu meningkatkan daya saing, kapasitas produksi, dan volume gas bumi di sektor hilir, serta menumbuhkan lapangan kerja,” kata Suko, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Untuk mulai mengimplementasikan Kepmen ESDM 89K/2020 dan Kepmen 91K/2020, PGN Grup pun harus menandatangani 17 Letter of Agrement (LoA), yang terdiri dari 14 LoA dengan PGN dan 3 LoA dengan Pertagas.

Penandatangan LoA

Pada Kamis (30/7/2020), PGN secara virtual melanjutkan penandatanganan LoA tahap ke-4 dengan mitra produsen hulu.

Adapun isi dokumen LoA antara PGN Grup dengan mitra produsen hulu tersebut terdiri dari lima poin.

Pertama, LoA antara ConocoPhillips Grissik Ltd dan PGN untuk kebutuhan Kontrak South Sumatera West Java (SSWJ) dan implementasi Kepmen ESDM 89K dan Kepmen 91K/ 2020, dengan volume 355 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).

Kedua, LoA antara ConocoPhillips Grissik Ltd dan PGN untuk kebutuhan Kontrak Batam 1 (industri) dan implementasi Kepmen ESDM 89K dan Kepmen 91K/ 2020, dengan volume 18 BBTUD.

Ketiga, LoA antara ConocoPhillips Grissik Ltd dan PGN untuk kebutuhan Kontrak Batam 3 dan implementasi Kepmen ESDM 91K/ 2020, dengan volume 33 BBTUD.

Keempat, LoA antara ConocoPhillips Grissik Ltd dan PGN untuk kebutuhan Kontrak Dumai dan implementasi Kepmen ESDM 89K/ 2020, dengan volume 6,3 BBTUD.

Kelima, LoA antara Minarak Brantas Gas Inc dan PT Pertagas Niaga & PGN untuk implementasi Kepmen ESDM 89K/ 2020, dengan volume 2,5 BBTUD.

Direktur Komersial PGN Faris Aziz, mengucap syukur atas penandatanganan LoA implementasi Kepmen ESDM 91.K/ 2020 untuk sektor kelistrikan tersebut.

“Penandatanganan hari ini melengkapi LoA yang beberapa waktu lalu telah dilaksanakan dengan PHE WK Jambi Merang,” kata Faris.

Faris menambahkan, masih tersisa 3 LoA yang belum ditandatangani. Ke depannya, ketiga LoA tersebut akan dikoordinasikan secara intensif agar dapat diselesaikan.

“Kami upayakan pembahasan dan kesepakatan LoA yang masih tersisa dapat segera diselesaikan agar penerapan Kepmen ESDM 89K/2020 dapat berjalan penuh,” kata Faris.

Suko pun berharap, upaya-upaya yang dilakukan PGN dapat menciptakan multiplier effect bagi perekonomian nasional.

“Secara kontinu, PGN akan terus mengembangkan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi ke seluruh pelosok negeri, serta menjalankan kegiatan operasional dan investasi agar harapan tersebut dapat terealisasi,” kata Suko.

https://money.kompas.com/read/2020/07/30/191500326/pulihkan-perekonomian-pgn-beri-potongan-harga-untuk-sektor-kelistrikan-dan

Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke