Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naik 7 Persen, Laba Bersih Maybank Indonesia Capai Rp 809 Miliar

Di tengah gejolak dan disrupsi pasar yang disebabkan pandemi Covid-19, pertumbuhan kinerja Maybank Indonesia didukung oleh peningkatan pendapatan non bunga (fee based income) dan pengelolaan biaya strategis secara berkelanjutan (sustained strategic cost management).

Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria mengatakan, terlepas dari kondisi pasar yang kurang kondusif, Maybank telah berhasil membukukan hasil positif dalam enam bulan pertama 2020.

“Pencapaian ini mencerminkan kemampuan Bank mengatasi kondisi pasar yang menantang dan mengubahnya menjadi peluang pada layanan perbankan digital serta tetap menjaga pertumbuhan yang baik,” kata dia melalui siaran media akhir pekan lalu.

Maybank mencatat kenaikan pendapatan fee based sebesar 1,4 persen menjadi Rp 1,2 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan pendapatan fee non rutin sebesar Rp 101 miliar dari hasil penyelesaian arbitrase domestik.

Namun, jika pendapatan fee non rutin tersebut tidak diperhitungkan, maka Maybank mencatat kenaikan fee 11 persen yang berasal dari fee global market, bancassurance, dan wealth management, serta biaya transaksi e-channel.

Sementara itu, pendapatan dari fee global market naik tajam 116,1 persen menjadi Rp 374,6 miliar pada Juni 2020, sementara pendapatan fee dari bancassurance dan wealth management, dan investasi juga tumbuh 29,3 persen menjadi Rp 122,6 miliar, naik dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 94,8 miliar.

Di sisi lain, profil pendanaan Maybank terus menguat yang tercermin dari peningkatan rasio CASA dari 33,1 persen pada Juni 2019 menjadi 40 persen pada Juni 2020. Pencapaian ini ditopang oleh peningkatan tabungan sebesar 9,9 persen.

“Peningkatan CASA merupakan hasil penerapan strategi Bank untuk mengurangi pendanaan berbiaya tinggi melalui penyediaan layanan cash management berbasis perbankan digital dimana nasabah-nasabah korporasi mulai beralih menggunakan layanan platform perbankan digital, dan Bank juga fokus pada penyediaan solusi keuangan di situasi saat ini,” jelas dia.

Sementara untuk Loan to Deposit Ratio (LDR), Maybank berada pada tingkat yang sehat sebesar 94,2 persen dengan Ratio Cakupan Likuiditas/Liquidity Coverage Ratio (LCR) berada pada posisi 152,4 persen per Juni 2020, atau jauh melampaui kewajiban minimum sebesar 100 persen.

Sejalan dengan kondisi pasar saat ini dimana industri menghadapi perlambatan dalam pertumbuhan kredit, total kredit Bank turun 14,6 persn menjadi Rp 115,7 triliun.

“Maybank terus mempertahankan sikap konservatif dan menyelaraskan pertumbuhan portofolio dengan postur risiko yang makin diperketat mengingat situasi pandemi saat ini,” tambah dia.

Tingkat non-performing loan (NPL) Maybank pada semester I tahun 2020, sebesar 5 persen (gross) dan 2,9 persen (net) atau turun dibanding tahun lalu, 3,1 persen (gross) dan 1,7 persen (net). Hal ini disebabkan oleh menurunnya saldo kredit pada Juni 2020, penerapan standar akuntansi baru PSAK 71 atau IFRS 9 secara penuh efektif mulai Januari 2020, serta dampak situasi pandemi yang mempengaruhi beberapa nasabah.

Sementara rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 22,1 persen pada Juni 2020 atau Rp 26,2 triliun, meningkat dibandingkan dengan tahun lalu 19,1 persen atau Rp 26,4 triliun.

“Kami telah mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut terhadap portofolio Bank atas pandemi global yang terjadi.Kami senantiasa menjaga kualitas aset Bank melalui penerapan prinsip kehati-hatian dan pendekatan manajemen risiko yang ketat,” kata dia.

https://money.kompas.com/read/2020/08/03/124000526/naik-7-persen-laba-bersih-maybank-indonesia-capai-rp-809-miliar

Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke