Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun 2021, Anggaran Belanja KKP Rp 6,65 Triliun

Berdasarkan dokumen Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran K/L yang dikutip Kompas.com, Sabtu (15/8/2020), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapat alokasi belanja sebesar Rp 6,65 triliun.

Anggaran diputuskan berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-692/MK.02/2020 tanggal 5 Agustus 2020 tentang Lagu Anggaran K/L dan Penyelesaian Rencana Kerja dan Anggaran KL Tahun 2021.

"Dari total anggaran tersebut, sebanyak Rp 2,68 triliun untuk belanja operasional, dan sebesar Rp 3,96 triliun untuk belanja non operasional," sebut dokumen itu.

Anggaran itu akan digunakan KKP untuk melanjutkan kegiatan prioritas dan strategis dalam rangka mendukung peningkatan nilai tambah ekonomi masyarakat. Kemudian dapat menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan antar wilayah.

Kegiatan-kegiatan prioritas akan disesuaikan dengan Direktorat-Direktorat Jenderal (Ditjen) di KKP. Untuk Ditjen Perikanan Tangkap misalnya, dana akan dialokasikan untuk 20 unit kapal 5 GT, alat penangkapan ikan 500 paket, 120.000 orang premi asuransi nelayan, dan 5 lokasi kampung nelayan maju.

Anggaran juga dialokasikan untuk pembangunan/rehabilitasi 27 lokasi pelabuhan perikanan, 4 lokasi operasional Saumlaki, Merauke, Natuna dan Sebatik, peningkatan operasional pelabuhan perikanan di 34 provinsi, serta percepatan perizinan usaha melalui Silat dan Simkada.

"Selanjutnya untuk memfasilitasi kredit perikanan tangkap untuk 1.500 nelayan, peningkatan kapasitas kelompok usaha bersama nelayan untuk 2.400 kelompok, dan pengelolaan perikanan berbasis WPPNRI di 11 WPP," tulis dokumen.

Program-program prioritas lainnya akan nerada di bawah Ditjen Perikanan Budidaya, Ditjen Penguatan Daya Saing Produk KP, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut, Ditjen Pengawasan Sumber Daya KP, Ditjen Riset Sumber Daya KP, serta Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan.

Keluhan Menteri Edhy

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo sempat mengeluh dalam beberapa kesempatan karena anggaran KKP yang kecil dan menyusut.

Edhy bercerita, anggaran KKP menyusut drastis sejak dirinya menjabat jadi menteri. Saat dia menjadi Ketua Komisi IV DPR RI sejak tahun 2015, anggaran KKP masih berkisar Rp 12 triliun. Namun saat jadi menteri, anggaran yang diberikan menurun jadi Rp 5 triliun.

Bahkan akibat pandemi, anggaran kementerian harus direalokasi dan digeser kembali untuk memprioritaskan program penting dan membantu pemulihan ekonomi.

"Ini enggak bermaksud curhat, kami siap dengan anggaran seberapapun yang kita miliki, karena banyak cara lain untuk membiayai. Kami juga menyadari tambahan APBN akan sangat sulit saat ini," papar dia beberapa waktu lalu.

KKP tercatat telah melakukan refocussing anggaran tahun 2020 sebesar Rp 371 miliar.

Dana itu digunakan untuk mengcover 23 kegiatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi sektor kelautan dan perikanan, termasuk Rp 16 miliar untuk akun Covid-19 tahun 2020 di 107 satker KKP, baik di pusat maupun UPT.

Adapun realisasi anggaran KKP pada tahun 2015-2020 mengalami fluktuatif, yaitu sebesar 87,02 persen pada tahun 2015; 61,07 persen pada 2016; 66,88 persen pada 2017; 79,89 persen pada 2018; dan 91,73 persen pada 2019.

Sedangkan untuk tahun 2020 hingga 16 Juli 2020, realisasi anggaran KKP mencapai 40,94 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/08/15/131300526/tahun-2021-anggaran-belanja-kkp-rp-6-65-triliun

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Whats New
Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke