Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BUMN Pariwisata Ini Fokus Kembangkan Destinasi Kelas Dunia, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berkomitmen mengembangkan destinasi wisata yang dikelolanya menjadi destinasi wisata ungulan berkelas internasional.

Perseroan merupakan pengembang kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB.

Komitmen ini diwujudkan dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas fasilitas kawasan, penyelenggaraan atraksi baru, serta gelaran event berskala internasional.

Akan tetapi, pengembangan yang dilakukan ITDC dilakukan dengan mengedepankan sisi keunggulan dari masing-masing destinasi wisata.

“Dalam mengembangkan sebuah destinasi wisata, kami selalu mempertimbangkan sisi keunggulan dari sebuah kawasan sehingga kawasan yang kami kembangkan mempunyai daya tarik dan nilai lebih dibandingkan destinasi wisata lain," kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer dalam keterangan tertulis, Selasa (18/8/2020).

Abdulbar menyebut, menciptakan keunikan sebuah destinasi wisata merupakan faktor penting agar destinasi tersebut menonjol dan mampu menarik minat wisatawan, khususnya wisatawan asing untuk berkunjung.

Kawasan The Nusa Dua merupakan kawasan pertama yang dikembangkan ITDC dengan konsep one stop destination dan menerapkan pariwisata berkelanjutan.

Kawasan ini memiliki beragam pilihan akomodasi berbintang dan kelengkapan fasilitas sehingga wisatawan dapat menikmati liburan dalam kawasan seluas 350 hektare.

Kawasan The Nusa Dua sebagai kawasan destinasi wisata terintegrasi dapat memenuhi kebutuhan wisatawan akan wisata alam, kegiatan olahraga, budaya, dan green activity tanpa perlu keluar dari kawasan.

The Nusa Dua juga merupakan destinasi pariwisata MICE yang dilengkapi fasilitas MICE indoor berkapasitas 15.000 pax didukung 5.000 kamar hotel berbintang, pusat perbelanjaan, museum, cultural venues, lapangan golf, rumah sakit, fasilitas pariwisata lainnya, serta resort office.


Selain indoor, The Nusa Dua juga memiliki lokasi kegiatan MICE outdoor di Pulau Peninsula. Kelengkapan dan kenyamanan penyelenggaraan MICE di kawasan The Nusa Dua juga ditunjang dengan adanya sistem pengamanan kawasan berbasis digital.

Sementara di The Mandalika, Lombok, NTB, ITDC mengembangkan kawasan destinasi super prioritas ini menjadi destinasi wisata dengan konsep sportainment.

Oleh karena itu, selain mengandalkan wisata alam yang dimiliki, ITDC juga telah menyiapkan atraksi berskala internasional di The Mandalika dengan mengelar event balap motor internasional MotoGP mulai 2021.

Salah satu persiapan dalam penyelenggaraan MotoGP di The Mandalika adalah pembangunan Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika).

Progres pekerjaan ground work atau pekerjaan tanah telah mencapai 60 persen. Saat ini, progres pembangunan Sirkuit Mandalika secara keseluruhan telah mencapai lebih dari 40 persen dan ditargetkan selesai pada Juni 2021.

"Kami pastikan hingga saat ini proses pembangunan Sirkuit Mandalika terus berlangsung dan berjalan sesuai timeline yang direncanakan. Saat ini kami fokus melakukan percepatan penyelesaian pembangunan Sirkuit Mandalika sehingga event MotoGP 2021 terlaksana dengan lancar, " jelas Abdulbar.

https://money.kompas.com/read/2020/08/18/185037526/bumn-pariwisata-ini-fokus-kembangkan-destinasi-kelas-dunia-apa-saja

Terkini Lainnya

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Whats New
Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke