Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS-China Memanas, Ini Kata Luhut

Menurut dia, Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan kedua negara tersebut. Luhut mengatakan, Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya bisa bertindak untuk menjembatani hubungan antara kedua negara tersebut.

"Kami tidak memihak negara manapun. Target kami adalah bagaimana menjadikan Indonesia sebagai negara modern, efisien dan kami dapat meningkatkan kualitas pendidikan, memudahkan investor untuk berinvestasi di Indonesia. Namun integritas bangsa kita itu adalah suatu keharusan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/8/2020).

Menanggapi Pemilu AS yang berlangsung pada November 2020, Indonesia akan menghormati proses yang berlangsung tanpa perlu mencampuri urusan domestik negara tersebut.

"Kami tidak ingin mencampuri masalah domestik negara mana pun, begitu pula kami. Kami tidak ingin beberapa negara ikut campur dalam masalah domestik kami, tetapi kami dapat saling membantu, kami dapat saling mendukung. Itulah semangat ASEAN," ujarnya.

Dalam forum tersebut, Luhut juga mengungkapkan bahwa Indonesia masih sangat tergantung dengan impor produk farmasi sebesar 90 persen. Hal ini menjadi cambuk bagi pengembangan industri dalam negeri. Begitupun dengan kemandirian pasokan pangan.

Lebih lanjut mantan Menko Polhukam ini menjelaskan, untuk dapat memulihkan kepercayaan pada multilateralisme dan perdagangan global pada saat pandemi ini, ASEAN harus berkomitmen untuk menghindari pembatasan ekspor atas barang-barang penting. Seperti peralatan medis serta produk makanan.

Di sisi lain, untuk mempersiapkan Indonesia dalam perdagangan regional dan global serta menjadi lebih kompetitif, pemerintah telah menyiapkan Omnibus Law yang akan segera disahkan awal bulan depan.

Melalui Omnibus Law tersebut, Luhut berharap dapat meningkatkan posisi Indonesia dalam peringkat easy of doing business (EoDB) dari posisi 72 menjadi 50.

https://money.kompas.com/read/2020/08/26/183300526/as-china-memanas-ini-kata-luhut

Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke