Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amar Bank Catatkan Penurunan Laba Bersih 21,7 Persen

Pesiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan hal ini terjadi terutama dikarenakan kondisi perekonomian global yang menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19, sehingga mempengaruhi hampir semua sektor industri, tidak terkecuali industri perbankan.

Pandemi juga berdampak pada perlambatan bisnis dan peningkatan CKPN selama kuartal kedua 2020. Di lain pihak, perseroan menjaga likuiditas yang tercermin dari ratio CAR 51,02 persen.

Walau mengalami koreksi pada laba bersih, perusahaan berencana membagikan dividen sebesar 50 persen dari laba tahun berjalan, sebesar Rp 30,7 miliar.

Dividen akan dibagikan sebagai dividen tunai, yang akan dibayarkan pada tanggal 25 September 2020 kepada Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 7 September 2020.

Di sisi lain, sepanjang semester I tahun 2020 Amar Bank mencatatkan total asset Rp 3,1 triliun atau naik 13 kali lipat dibanding pada tahun 2014, Rp 231 miliar. Sementara itu, total ekuitas dan simpanan nasabah per Juni 2020 mencapai Rp 1,09 triliun dan simpanan nasabah mencapai Rp1,7 triliun.

Menurut Vishal, kinerja yang dicapai pada semester I tidak terlepas dari transformasi perusahaan ke platform pinjaman digital Tunaiku, dan juga inovasi produk terbaru Senyumku.

“Penyaluran kredit yang dilakukan perseroan juga terus meningkat. Perseroan mencatat penyaluran kredit sepanjang 2020 hingga Juni mencapai Rp 1,9 triliun, meningkat dibandingkan dari tahun 2014 sebesar Rp 59 miliar,” kata Vishal dalam Public Expose, Rabu (26/8/2020).

Vishal juga menyebut, peningkatan penyaluran kredit tersebut mendorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih perseroan sebesar Rp 323 miliar, meningkat 78,14 persen dari bulan Juni tahun sebelumnya sebesar Rp 181,5 miliar.

“Jika dibandingkan dengan tahun 2014, pendapatan bunga bersih tersebut meningkat lebih dari 21 kali lipat dari Rp 15 miliar,” jelas dia.

Di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti, Amar Bank berupaya beradaptasi dan mengantisipasi dampak pandemi untuk memastikan keberlanjutan bisnis.

Berbagai langkah preventif dilakukan perseroan seiring dengan peningkatan risiko kredit sebagai dampak perlambatan di sektor ekonomi.

https://money.kompas.com/read/2020/08/27/090300226/amar-bank-catatkan-penurunan-laba-bersih-21-7-persen-

Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke