Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BNI Proyeksi Rasio Kredit Macet Naik Jadi 4,5 Persen

VP Investor Relation BNI, Roekma hariadji mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 tak dipungkiri membuat kredit macet sedikit lebih naik dibanding masa normal. Pada kondisi normal, NPL terjaga di level 2,3 - 2,4 persen.

"Manajemen memproyeksi hingga akhir tahun NPL 4,5 persen. Itu angka batasan range atas yang berpotensi kami bukukan. Sampai Juli ini, NPL BNI 3,1 persen. Apabila kita lihat, masih ada potensi kenaikan," katanya dalam Public Expose Bursa Efek Indonesia secara virtual, Jumat (28/8/2020).

Dia menuturkan, tingginya NPL dikontribusi oleh beberapa debitur yang sudah bermasalah sebelum pandemi Covid-19.

"NPL yang kami proyeksikan terjadi di tahun 2020 merupakan kontribusi dari rekening yang memang sebelum Covid-19 sudah stres, sehingga kemungkinan akan mengalami kenaikan mencapai 4,5 persen yang harus kami antisipasi sampai akhir tahun," paparnya.

Sementara itu, bank bersandi saham BBNI ini masih optimismis kredit bertumbuh sekitar 4-5 persen hingga akhir tahun. Proyeksi ini mengganti proyeksi konservatif yang sebelumnya hanya tumbuh 2-4 persen.

Pertumbuhan kredit yang disalurkan tak luput dari penempatan dana pemerintah Rp 5 triliun di bank pelat merah ini, yang di-leverage 3 kali lipat menjadi Rp 15 triliun.

Tercatat hingga 24 Agustus 2020, BNI telah menyalurkan kredit program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 12,03 triliun, atau setara dengan leverage 2,4 kali dari dana yang ditempatkan.

"Loan growth sampai akhir tahun masih tumbuh 4-5 persen, masih realistis. Di kuartal I ketika baru mulai pandemi, memang kita canangkan sangat konservatif, dengan pertimbangan sangat sulit menumbuhkan loan (kredit) dalam kondisi krisis," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/08/28/161951926/bni-proyeksi-rasio-kredit-macet-naik-jadi-45-persen

Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke