Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Cenderung Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

“IHSG berpeluang konsolidasi cenderung melemah setelah penguatan yang terjadi pekan lalu," kata Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee, Minggu (30/8/2020).

Berbagai sentimen negatif juga masih merundung IHSG. Di antaranya konflik AS dan China yang semakin memanas dan ancaman resesi Indonesia pada kuartal III tahun 2020.

Hans mengatakan, perpanjangan PSBB transisi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga negatif.

"Sementara perpanjangan transisi PSBB akan memperbesar kemungkinan Indonesia mengalami resesi," ujar dia.

Di sisi lain, upaya pemerintah pusat mendorong pertumbuhan ekonomi di semester kedua dengan menggelontorkan stimulus pada masyarakat, UMKM, dunia usaha atau korporasi sangat di apresiasi pelaku pasar.

Selain itu, pemerintah juga akan kembali mendorong proyek infrastruktur di semester kedua ini. Menurut Hans, hal ini menimbukan harapan pertumbuhan ekonomi di Kuartal ke IV tahun 2020 akan kembali positif.

Sementara sentimen eksternal muncul dari ketegangan AS dan China terkait dengan masalah Laut China Selatan. Masalah timbul setelah China melakukan uji coba peluru kendali di daerah tersebut.

"Sejumlah pejabat dan perusahaan China sudah dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist) akibat dituduh terlibat dalam 'penumpukan' militer di wilayah perairan tersebut. Hal ini sentimen negative bagi pasar keuangan," ujar Hans.

Selain itu, perubahan pendekatan kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang disampaikan Jerome Powell pekan lalu memiliki inplikasi jangka panjang ke pasar keuangan.

Sebelumnya bank sentral AS berusaha mendorong ekonomi dan ketika inflasi mencapai 2 persen maka the Fed mulai menaikan suku bunga. Sementara saat ini, The Fed mengadopsi target inflasi rata-rata yang akan membuat bunga tetap rendah ketika inflasi naik di masa depan.

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.325 sampai dengan 5.261 dan resistance pada level 5.381 sampai dengan 5.400.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Artha Sekuritas
CTRA rekomendasi buy 650 – 670, TP 810 – 830, stop loss <750.
UNVR rekomendasi buy 8.200 – 8.300, TP 8.400 – 8.500, Stop Loss 8.150.
MNCN rekomendasi buy 900 – 920, TP 960 – 980, stop loss 880.

2. Anugerah Mega Investama
BNLI rekomendasi buy back jika break 1.360, TP 1.260 - 1.240, area sos 1.330 - sampai 1.305.
SMBR rekomendasi buy back jika break 675, TP 580 - 560, area sos 660 - 565
TKIM area akumulasi 6.800 - 7.000, TP 7.300 - 7.450, cut loss bila turun di bawah 6.600.

3. Panin Sekuritas
AALI rekomendasi buy and hold >9.750, TP 10.425 - 11.500.
AGRO rekomendasi buy 364 - 380, TP 400 - 422, stop loss <340.
EXCL rekomendasi buy 2.540 - 2.590, TP 2.600 - 2.700, stop loss <2.380.

https://money.kompas.com/read/2020/08/31/081405926/ihsg-cenderung-melemah-simak-rekomendasi-saham-hari-ini

Terkini Lainnya

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke