Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Dibuka Melemah Tipis Pagi Ini

Melansir Bloomberg, pukul 09.06 WIB rupiah dibuka melemah pada level Rp 14.765 per dollar AS, atau turun 20 poin (0,14 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.745 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pelemahan rupiah hari ini terdorong oleh sentimen ekternal, dimana ekonomi AS mulai membaik yang mendorong penguatan mata uang negara tersebut.

“Dollar AS masih terlihat menguat terhadap nilai tukar mata uang negara lainnya, karena sentimen pemulihan ekonomi di AS dengan membaiknya data aktivitas manufaktur di AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston menilai, hal ini bisa menjadi salah satu faktor pendorong pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hari ini.

Selain itu, sentimen dalam negeri yang mendorong pelemahan rupiah adalah deflasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi pada Agustus 0,01 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Ariston juga mengatakan, isu burden sharing juga menjadi sentimen negatif di pasar keuangan. Burden sharing merupakan skema percepatan pemulihan ekonomi nasional karena dampak Covid-19 dengan cara memperkuat kerja sama antara pemerintah dan Bank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan.

Di sisi lain, reli yang terjadi di bursa saham emerging markets secara tidak langsung bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dollar AS.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.650 per dollar AS sampai dengan Rp 14.850 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/09/03/100458826/rupiah-dibuka-melemah-tipis-pagi-ini

Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke