IHSG Dibuka Melemah Pagi Ini

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.202,64 atau turun 41,42 poin (0,79 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.214,03.

Sebanyak 64 saham melaju di zona hijau dan 243 saham di zona merah. Sedangkan 102 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 728,04 miliar dengan volume 1,21 miliar saham.

Indeks saham Asia dominasi di zona merah, dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 1,28 persen, indeks Shanghai Komposit 1,16 persen, indeks Strait Times 0,55 persen dan indeks Nikkei 1,5 persen.

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, hari ini indeks berpeluang melemah terdorong oleh sentimen eksternal, yakni penurunan harga saham-saham teknologi AS yang masih terjadi.

Selain itu konflik AS dan China yang semakin memanas juga menjadi sentimen negatif di pasar saham. Setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan pembatasan ekspor produk semikonduktor terbesar China, Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC), kini China berasumsi Trump menghasut negara-negara lain untuk melakukan hal sama.

“Indeks bisa terkoreksi karena penurunan saham teknologi di AS, bahkan cukup ekstrim dan memberi banyak tekanan. Selain itu, China juga merasa AS melakukan tekanan dengan menghasut negara lain untuk melakukan hal sama. Ini memberi sentimen negatif di pasar global dan mempengaruhi AS dan China,” kata Hans kepada Kompas.com.

Indeks saham Eropa kemarin ditutup negatif dengan penurunan indeks FTSE 0,12 persen, dan indeks Xetra Dax 1,01 persen.