Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembangkan Ekosistem Digital, Bank Mandiri Anggarkan Rp 1,7 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menganggarkan dana belanja modal alias capital expenditure (Capex) senilai Rp 1,7 triliun tahun ini.

Jumlah ini sama dengan biaya operasional (operating expense/opex) yang dianggarkan di bidang teknologi informasi.

Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans mengatakan, anggaran capex diarahkan untuk pengembangan ekosistem digital perbankan, mengingat teknologi di masa disrupsi dan pandemi Covid-19 memainkan peran penting.

"Total komitmen capex kita tahun ini sekitar Rp 1,7 triliun. Itu rencana kita untuk tahun ini, dan moga-moga tercapai," kata Rico dalam konferensi video, Senin (14/9/2020).

Rico menuturkan, dana itu bakal diarahkan untuk meningkatkan kapabilitas teknologi dengan upgrade maupun mengganti sistem ke sistem yang lebih baru.

Salah satu realisasi penggelontaran capex Bank Mandiri tahun ini adalah membangun inisiatif open banking, yang disebut Mandiri API (Application Programming Interface).

Platform yang baru digagas awal bulan ini ditargetkan menggaet 150 mitra tergabung dalam ekosistem.

"(Capex) dipakai untuk run the bank dan change the bank untuk upgrade teknologi, untuk sesuatu yang baru. Begitu pun untuk transformasi supaya lebih baik. Salah satunya API kita investasi di sini, ini adalah bagian dari Rp 1,7 triliun," papar Rico.

Sebagai informasi, Mandiri API merupakan platform yang dapat diakses oleh mitra bisnis untuk memperoleh informasi, sekaligus mengintegrasikan layanan dan produk Bank Mandiri pada platform digital milik mitra.

Dengan adanya Mandiri API, kerja sama melalui platform digital mitra baik e-commerce, fintech, start-up, dan korporasi lainnya akan semakin mudah dilakukan.

Selain top up e-money, mandiri API memberikan integrasi berbagai layanan transaksi perbankan lainnya pada digital platform mitra, seperti transfer antar rekening, transfer antar bank, bill payment, auto debit, dan lain-lain.

https://money.kompas.com/read/2020/09/14/203300626/kembangkan-ekosistem-digital-bank-mandiri-anggarkan-rp-1-7-triliun

Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke