Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Diproyeksikan Menguat Terbatas, Simak Rekomendasi Sahamnya

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan IHSG hari ini berpeluang menguat karena sentimen ekternal yakni penantian keputusan hasil pertemuan antara bank sentral dunia yakni, the Federal Reserve AS, Bank of Japan, dan Bank of England.

Namun penguatan indeks cenderung terbatas karena sentimen domestik yakni peningkatan jumlah kasus Covid-19.

“Indeks hari ini berpeluang konsolidasi menguat terbatas, karena pasar menanti hasil pertemuan tersebut,” kata Hans kepada Kompas.com Rabu (16/9/2020).

Selain itu, sentimen positif juga muncul dari laporan penjualan ritel China pada bulan Agustus yang mencatatkan kenerja positif sepanjang tahun 2020, yakni 0,5 persen.

Sementara itu, indeks manufaktur Empire State AS berada pada level 17 pada September, atau menguat dibandingkan dengan Agustus pada level 3,7. Pencapaian ini juga diatas ekspektasi analis yang sebelumnya memperkirakan indeks tersebut berada pada level 7.

“Pasar juga terbantu dengan perbaikan data penjualan ritel China, di mana ini menunjukkan bahwa ekonomi China mulai pulih dari pandemi Covid-19. Saham teknologi Nasdaq juga mulai rebound setelah turun cukup dalam,” ujarnya.

Saham – saham teknologi di AS masih mencatatkan pergerakan positif, terlihat dari indeks acuan teknologi AS, Nasdaq yang kemarin ditutup naik 1,21 persen.

Namun demikian, penguatan IHSG masih terktekan oleh sentimen internal. Jumlah kasus Covid-19 di dalam negeri masih terus meningkat demikian juga dengan kasus kematian. Kondisi ini diperparah dengan, fasilitas kesehatan yang sudah mulai penuh.


“Dana asing masih terus keluar ya, karena kasus Covid-19 masih tinggi, ini menyebabkan tekanan dan mengganggu ekonomi,” ucap Hans.

Dia memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.059 sampai dengan 5.016 dan resistance pada level 5.161 sampai dengan 5.256.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini yakni:

1. Artha Sekuritas

BBNI rekomendasi buy 4.850 – 4.900, TP 5.300 – 5.400, stop loss <5.000.

EXCL rekomendasi buy 2.160 – 2.220, TP 2.300 – 2.360, stop loss 2.120.

BSDE rekomendasi buy 750 – 770, TP 810 – 830, stop loss 735.

2. Anugerah Mega Investama

UNVE rekomendasi buy back jika break di level 8.500, TP 7.700 – 7.500, area sos di level 8.325 sampai 8.050.

BULL area akumulasi di level 282 – 314, TP 339 – 352, cut loss bila turun di bawah level 275.

MIKA area akumulasi di level 2.150 – 2.290, TP 2.400 – 2.450, cut loss bila turun di bawah level 2.100.

3. Panin Sekuritas

BBCA rekomendasi wait and see.

BLUE sepculative buy 560 - 575, TP 600 - 635, stop loss <550.

UNTR rekomendasi buy 23.200 – 23,700, TP 25.000, stop loss <22.600.

https://money.kompas.com/read/2020/09/16/080755826/ihsg-diproyeksikan-menguat-terbatas-simak-rekomendasi-sahamnya

Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke