Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Bakal Gandeng Shopee dan DANA dalam Program Kartu Prakerja

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan, keempat perusahaan tersebut yakni DANA, ShopeePay, BRI, dan Bank Mandiri.

Keempatnya pun sudah menandatangani nota kesepemahaman dengan PMO untuk menjadi mitra pembayaran dalam program Kartu Prakerja.

"Finalnya nanti, kan masih perjanjian kerja sama. Karena yang memuat hal-hal yang lebih detail, teknis tentang hal dan kewajiban, dan sebagainya itu ada di perjanjian kerja sama," jelas Denni ketika memberikan keterangan melalui video conference, Selasa (16/9/2020).

Denni pun menjelaskan, keempat platform tersebut pun masih harus melakukan integrasi teknis dengan sistem Kartu Prakerja. Dengan demikian, proses hingga DANA, ShopeePay, BRI, dan Bank Mandiri menjadi mitra pembayaran tidak terjadi begitu saja.

"Jadi sekarang ini dalam proses integrasi untuk kemudian menambah mitra pembayaran baru," jelas Denni.

Di sisi lain, saat ini juga ada lima platform digital baru yang, menurut Denni, akan segera bergabung dengan sistem program Kartu Prakerja.

Namun, untuk menjadi mitra resmi seperti Tokopedia atau Maubelajarapa, proses yang dilalui cukup panjang. Selain itu, untuk menjadi platform digital, persyaratan yang harus dipenuhi cukup berat.

Denni pun tidak memaparkan lebih detail terkait mitra digital yang akan menjadi platform pelatihan program Kartu Prakerja.

"Ada lima calon digital platform yang baru dan sudah MoU kan. Sama seperti mitra pembayaran, administrasi, reputasi, dan pemenuhan persyaratan teknis harus mengamankan data, dan teman-teman digital platform, dan mendapat perizinan Kominfo itu jadi penting. Digital platfom itu mitra yang paling strategis dan requirement-nya berat," ujar Denni.

https://money.kompas.com/read/2020/09/16/100000626/pemerintah-bakal-gandeng-shopee-dan-dana-dalam-program-kartu-prakerja

Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke