Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berawal dari Hobi Gonta-ganti Motor, William Buka Usaha Bisnis Jual-Beli Motor Bekas

Hal itulah yang dirasakan oleh Owner KJV Motorsport, William, saat menjalani usaha bisnisnya yaitu menjual motor bekas.

Kepada Kompas.com William bercerita asal muasal dia terjun ke usaha jual-beli motor, berangkat dari hobinya yang suka gonta-ganti motor khususnya pada motorsport.

Awalnya William berkuliah di salah satu universitas di Taiwan. Namun dia memilih berhenti berkuliah, dan balik ke Tanah Air. Di Indonesia dia bekerja sebagai transalator di salah satu lembaga pusat pelatihan bahasa.

Setiap harinya bila berangkat kerja, dia harus menempuh perjalanan bulak-balik dari Jakarta ke Depok.

"Saya orangnya cepat bosan, saya jual motor saya dan itu enggak sekali dua kali tapi sering. Saya lihat jual motor bekas itu ada untung ruginya, lalu saya mencoba belajar dan membaca peluang, akhirnya saya jual motor saya, enggak mau tahu gimana caranya biar untung," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/9/2020).

Di akhir tahun 2014 William mencoba untuk hunting produk-produk motor bekas melalui situs penjualan online seperti Kaskus hingga Tokobagus. Dia pun mencoba untuk memodifikasi motor tersebut dan kembali menjualnya.

"Lambat laun saya lihat sepertinya bisnis ini menjanjikan dan akhirnya saya fokus lagi mengembangkan usaha ini," ucapnya.

Untuk mengembangkan usahanya, William tidak memiliki modal yang besar. Dia hanya meminjam puluhan juta dari kakeknya sebagai modal dan untungnya bisnis yang ia jalani hingga saat ini berkembang pesat.

Awal tahun ke-3-nya, ia hanya mampu menjual sepeda motor sebanyak 3-4 unit namun sekarang dalam sebulannya bisa mencapai 180 hingga 200 unit motor.

Berkat usahanya yang keras, William berhasil membuka usahanya hingga 10 cabang. Bahkan dalam waktu dekat ini pun dia berencana akan menambah 2 cabang lagi.

"Padahal kalau dulu itu diingat- ingat enggak punya showroom. Hanya di rumah saja, tapi sekarang malah sudah punya 10 cabang, puji syukur," ungkapnya.

Untuk produk motor yang dijual pun beraneka ragam mulai dari motor Kawasaki ninja dengan berbagai tipe hingga motor CBR. Begitupun dengan harganya.

Dia membanderol harga mulai dari Rp 20 juta-an hingga Rp 600 juta.

Mengklaim Naik

Setelah Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, dia mengklaim penjualan motornya mengalami kenaikan dari biasanya.

"Sampai 250 unit sepertinya penjualan kami. Ini penjualan terbanyak. Syukurnya lagi selama masa pandemi ini kami tidak melakukan pemecatan karyawan bahkan mau membuka cabang lagi rencananya," katanya.

Saat ini William melayani pelanggan yang berasal dari berbagai daerah. Mulai dari Aceh hingga Papua.

Pihaknya pun saat ini memanfaatkan layanan digital untuk mengembangkan bisnisnya lagi. Mulai dari Facebook, YouTube, IG hingga TikTok.

Dia percaya cara ini bisa membuat usahanya lebih dikenal hingga ke berbagai pelosok Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2020/09/26/100700026/berawal-dari-hobi-gonta-ganti-motor-william-buka-usaha-bisnis-jual-beli-motor

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke