Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengintip Cara Pengusaha Kopi Tetap "Cuan" di Tengah Pandemi

Chief Executive Officer Jago Coffee Yoshua Tanu misalnya, mencoba berbagai hal agar omzetnya tidak turun selama pandemi Covid-19. Kini, Jago Coffee justru bisa mencatat peningkatan pendapatan sebesar 30 persen per bulan.

"Untungnya masih lumayan lah yah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Menurut dia, hal yang membuat omzet usahnya bisa meningkat adalah konsep penjualan. Ia mengatakan Jago Coffee memiliki strategi penjualan yang berbeda dengan para pengusaha kopi lainnya.

Jago Coffee memiliki konsep sistem delivery atau jemput bola. Produk langsung diantarkan kepada para pelanggannya.

Dia menyebut tidak menarik ongkos kirim ataupun ketentuan pembelian minimal kepada para pelanggannya. Sebab 2 hal itu dinilai akan membuat konsumen mau memesan produknya.

"Karena kan orang-orang banyak yang kalau biaya ongkos kirim mahal, apalagi kalau ada minimal orderan. Jadi menurut saya, cara ini yang membuat pelanggan kami setia membeli," ucapnya.

Selain itu, Yoshua juga bilang saat ini pihaknya sudah melakukan kolaborasi dengan pengusaha bakery untuk meningkatkan penjualannya. Dalam kolaborasi tersebut, Jago Coffee dan pengusaha bakery membuat sistem promo hingga mengadakan give away.

Selama pandemi ini, Jago Coffee sudah menggandeng 5 pengusaha bakery untuk bekerja sama.


"Ini juga salah satu cara kita untuk membantu pengusaha bakery. Sama-sama membangun, sama-sama promosi dan sama-sama naik tentunya," ungkapnya.

Dia mengakui memang beberapa bulan sejak adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bisnis kopinya sempat terguncang. Tapi hal tersebut dinilai tidak berpengaruh pada omzetnya secara keseluruhan.

Jago Coffee juga meluncurkan layanan terbarunya yaitu Mobile Cafe yang membuat omzetnya kembali meningkat.

Para Jago Preneur-nya pun, sebutan untuk barista Jago Coffee, selalu disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan. Faceshield, glove hingga hand spray wajib digunakan oleh para Jago Preneur saat melayani pelanggan.

"Tentunya selama memberikan pelayanan pun, kami juga menerapkan physical distancing. Kami selalu mengutamakan disiplin kesehatan kepada para Jago Preneur kami," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2020/10/07/072217326/mengintip-cara-pengusaha-kopi-tetap-cuan-di-tengah-pandemi

Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke