Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UU Cipta Kerja Buka Peluang Dongkrak Investasi Asing di Sektor Pertanian

Namun, masuknya investasi asing ini perlu dibarengi transfer teknologi dan pengetahuan agar pekerja Indonesia merasakan manfaatnya.

Head of Research Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Felippa Ann Amanta mengatakan, peluang untuk investasi pertanian dapat dilihat dari beberapa perubahan. Seperti dihapuskannya batasan PMA pada komoditas hortikultura dan perkebunan.

Pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura dan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan, sebelumnya dibatasi PMA hanya sebesar 30 persen.

Selain itu, UU Cipta Kerja juga menghapuskan ketentuan minimal 20 persen bahan baku dari kebun yang diusahakan sendiri, sehingga dapat mendorong usaha pengolahan hasil perkebunan dengan kemudahan akses bahan baku.

Pengurusan perizinan berusaha juga dipermudah lewat pemerintah pusat. Menurut Felippa, perubahan-perubahan ini idealnya disikapi positif oleh para pelaku usaha dan pekerja pertanian.

"Karena masuknya investasi akan membuka lapangan pekerjaan, kesempatan untuk mempelajari teknologi dan pengetahuan baru, dan juga membuka peluang ekspor," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/10/2020).

Felippa mengatakan, selama ini investasi di sektor pertanian lebih restriktif kalau dibandingkan sektor lainnya.

Data Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) menunjukkan indeks keterbukaan Indonesia terhadap PMA berada di 0,345.

Sementara itu indeks keterbukaan Indonesia terhadap investasi di sektor pertanian ada di 0,389, dari skala 0 yang berarti terbuka hingga 1 yang berarti tertutup.

Namun, undangan investasi ini harus memastikan adanya proses transfer teknologi dan pengetahuan, supaya para pekerja Indonesia mendapatkan manfaat dari para investor.

Investasi pun harus mengikuti ketentuan ketenagakerjaan yang berlaku dan memastikan perlindungan lingkungan.

https://money.kompas.com/read/2020/10/07/150926126/uu-cipta-kerja-buka-peluang-dongkrak-investasi-asing-di-sektor-pertanian

Terkini Lainnya

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke