BUMN Konstruksi Rampungkan Proyek Dermaga IV Merak-Bakauheni

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN konstruksi PT PP (Persero) Tbk menyelesaikan pembangunan proyek Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni.

Proyek pembangunan Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni dimiliki oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Adapun masa pelaksanaan proyek selama 365 hari kalender.

Dermaga IV Merak memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Breasting Dolphin dan Panjang dermaga 120 meter. Sedangkan, Demaga IV Bakauheni memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Quay Wall dan panjang dermaga 150 meter.

Adapun ruang lingkup pekerjaan Dermaga IV Merak, antara lain Pengerjaan Struktur Darat (preboring, pemancangan, inner boring, struktur beton, movable bridge dan hidropolik, perbaikan dermaga eksisting, rumah control), Pengerjaan Struktur laut (preboring, pemancangan, inner boring, struktur beton, fender dan bollard), dan Pembongkaran Dermaga Eksisting.

Sementara itu, untuk lingkup pekerjaan Dermaga IV Bakauheni, antara lain: Pembongkaran Dermaga Eksisting, Pengerjaan Struktur Dermaga (pemancangan SPP dan SPSP, tie wire, struktur beton dermaga, fender & bollard, rumah control, mekanikal dan elektrikal), Pengerjaan Struktur Movable Bridge dan Sideramp, Pekerjaan Timbunan dan Rigid Pavement, serta Pengerukan Area Kolam Dermaga.

“Perseroan sangat bangga dipercaya oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk membangun kembali Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Bakauheni. Pelaksanaan pembangunan dermaga tersebut dapat diselesaikan tepat waktu oleh perseroan sesuai dengan yang ditargetkan," kata M Toha Fauzi, Direktur Operasi 2 PT PP.

Toha menyatakan, dengan beroperasinya pelabuhan dermaga IV Merak-Bakauheni diharapkan dapat mengakomodir arus Natal dan Tahun Baru.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi berharap, pengoperasian dermaga tersebut dapat membantu tugasnya untuk menata penyeberangan yang gemuk atas permintaan Menteri Perhubungan.

"Dengan pengoperasian dermaga ini maka akan terjadi penambahan 20 trip dari 140 menjadi 160 trip dalam satu hari di mana 1.500 kendaraan bisa terangkut per harinya. Saya berharap ini akan menjadi kebanggaan semua, karena selama 18 tahun dikelola oleh swasta, Dermaga IV ini tidak ada kemajuan,” ujar Budi.