Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Terakhir Peserta Kartu Prakerja Beli Pelatihan, Ini Cara dan Tipsnya

Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja pun memberi peringatan kepada peserta gelombang 9 untuk segera membeli pelatihan pertama.

Batas pembelian pelatihan pertama bagi peserta gelombang 9 akan jatuh pada pukul 23.59 WIB malam ini.

Sesuai peraturan Permenko Nomor 1 Tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat SMS pengumuman dari Kartu Prakerja.

"Bagi Sobat Prakerja yang sudah lolos Gelombang 9, namun belum membeli pelatihan pertama, segera beli pelatihan pertamamu sekarang juga," tulis PMO Kartu Prakerja seperti dikutip dari akun instagram resmi @prakerja.go.id, Selasa (23/10/2020).

"Batas pembelian pelatihan pertama bagi penerima Kartu Prakerja Gelombang 9 adalah tanggal 23 Oktober 2020 pukul 23.59 WIB," jelas mereka.

Bila peserta melewati batas waktu tersebut, maka kepesertaan bakal dicabut.

Adapun untuk bisa membei pelatihan, peserta harus memastikan bahwa saldo yang dimiliki atau yang tersisa masih cukup.

Berikut adalah cara menggunakan saldo bantuan dari program Kartu Prakerja:


Selain saldo yang cukup, dalam menggunakan saldo bantuan Kartu Prakerja, hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah untuk merahasiakan nomor akun Kartu Prakerja dan kode OTP yang diterima. Hal tersebut penting dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan akun oleh pihak lain.

Peserta Kartu Prakerja sendiri dapat memilih beragam jenis pelatihan melalui situs mitra platform digital. Mengikuti pelatihan menjadi syarat dan langkah awal peserta untuk mendapatkan insentif Prakerja.

Dalam memilih pelatihan yang tepat, ada beberapa hal yang dapat diperhatikan oleh para peserta yaitu sebagai berikut:

https://money.kompas.com/read/2020/10/23/145826526/hari-terakhir-peserta-kartu-prakerja-beli-pelatihan-ini-cara-dan-tipsnya

Terkini Lainnya

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Whats New
Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke