Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Literasi Keuangan Penting untuk Pebisnis Pemula, Ini Sebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki usaha atau bisnis sendiri memang menyenangkan. Sebab, Anda dapat menjadi bos bagi diri sendiri dan bahkan memberikan lapangan kerja bagi orang lain.

Namun demikian, bagi pebisnis yang baru ingin memulai usaha sendiri terdapat hal yang sangat penting dan harus dipelajari sejak awal, yaitu pengelolaan keuangan yang sangat erat kaitannya dengan literasi keuangan.

Corporate Secretary Akulaku Finance Indonesia, Wildan Kesuma mengungkapkan, edukasi tentang literasi keuangan terhadap pelaku bisnis pemula sangat penting.

Ini terutama saat para pelaku bisnis akan mengambil keputusan yang mempengaruhi kondisi keuangan.

“Dengan punya pemahaman literasi keuangan yang baik maka kita bisa terhindar dari hal-hal yang merugikan. Selain itu, tingginya tingkat literasi keuangan diyakini juga mampu meningkatkan kesejahteraan, karena dengan bertambahnya tingkat literasi keuangan maka masyarakat dapat membuat keputusan keuangan dengan lebih baik sehingga perencanaan keuangan keluarga atau pribadi menjadi lebih optimal,” kata Wildan dalam keterangannya, Selasa (27/10/2020).

Menurut Wildan, pengelolaan keuangan usaha juga sama pentingnya selain memiliki pola pikir atau mindset, bersikap adaptif dan kreatif, guna membangun bisnis yang berkelanjutan dan komprehensif.

“Hal yang paling dasar harus dilakukan adalah dengan memisahkan keuangan usaha dan keuangan pribadi maka dari situ pelaku usaha dapat memiliki gambaran jelas tentang kemampuan dan kebutuhan usahanya,” jelas dia.

Menurut Wildan, apabila pelaku usaha sudah mengetahui mengenai kemampuan keuangannya secara jelas dan kemudian ingin menggunakan platform keuangan digital untuk melakukan ekspansi usaha, maka perlu memperhatikan tiga hal berikut.

“Pertama, pilih produk keuangan digital dari perusahaan yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), gunakan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, dan terakhir, pahami betul manfaat serta risiko atas produk keuangan yang akan digunakan," ujar dia.

Pentingnya adaptasi

Di era digital seperti sekarang ini, para pelaku usaha dituntut untuk bersikap kreatif di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Faktor penting lainnya adalah adaptif.

Masa pandemi ini memberikan pelajaran penting pada pelaku usaha, terutama dengan adanya perubahan kebiasaan dari masyarakat yang mengedepankan protokol kesehatan dan mengurangi interaksi fisik.


Hanya pelaku usaha yang adaptif yang dapat terus menjaga usahanya supaya tetap kompetitif dan relevan.

Hal inilah yang ternyata dirasakan oleh Steven Huang, salah seorang merchant layanan e-commerce Akulaku Silvrr Indonesia yang kini sukses menjalankan bisnis pakaian pria secara daring.

Dalam menjalankan usahanya, Steven mengedepankan kreativitas dan lebih adaptif terhadap perkembangan, dan memanfaatkan teknologi yang tersedia.

“Karena passion saya sejak kuliah ingin berbisnis dan saya juga ingin membantu orang lain lewat lapangan kerja yang saya ciptakan. Jadi saya memutuskan untuk resign dari pekerjaan saya dan memulai bisnis sendiri. Saat itu saya melihat adanya peluang di mana hal tersebut men-drive saya untuk segera berbisnis,” ujar Steven.

Menurutnya, kesuksesan yang ia raih saat ini adalah berkat kemampuan beradaptasi dengan keadaan dan juga memanfaatkan teknologi sebagai penunjang bisnisnya.

“Sebelum usaha online seperti sekarang ini, saya berjualan kopi secara luring (offline). Namun untuk promosi produk tentu harus melalui online karena perubahan perilaku konsumen yang saat ini ke digital semua," jelas Steven.

Steven menambahkan, dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini para pelaku bisnis harus jeli melihat perubahan perilaku konsumen. Di situlah pentingnya para pelaku bisnis perlu adaptasi berjualan online untuk menjangkau konsumen.

Dengan menerapkan kemampuan beradaptasi dan kreativitas yang baik, kini Steven mampu meraih omzet yang jumlahnya relatif tinggi, bahkan omzetnya kini bisa mencapai Rp 250 juta per bulan dari hasil berjualan baju, sepatu, tas, celana khusus pria melalui Akulaku Silvrr.

https://money.kompas.com/read/2020/10/27/180508426/literasi-keuangan-penting-untuk-pebisnis-pemula-ini-sebabnya

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke