Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LPS: Ada 7 BPR Gagal Imbas Pandemi Corona

Namun demikian, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan ketujuh bank tersebut merupakan bank kecil yang tidak menimbulkan dampak berbahaya. Ketujuhnya merupakan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Purbaya pun mengatakan, pihaknya akan terus memonitor dan mewaspadai perkembangan yang terjadi.

“Dari LPS kami terus memonitor dan mewaspadai perkembangan yang terjadi. Memang sudah ada bank-bank kecil yang masuk ke LPS, mungkin mendekati enam hingga tujuh bank BPR, kecil. Tapi belum berada pada level yang menimbulkan atau membahayakan,” ujar Purbaya dalam konferensi pers online KSSK, Selasa (27/10/2020).

Menurut Purbaya, jumlah bank gagal tersebut masih normal. Sebab jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, LPS juga menangani enam hingga tujuh BPR.

Meski demikian, Purbaya menegaskan pihaknya akan mewaspadai dan akan mempersiapkan diri jika ada kemungkinan penambahan jumlah bank gagal di era pandemi COVID-19.

“Namun ke depan kami akan mewaspadi dan akan mempersiapkan diri, kalau ada bank yang gagal lagi,” jelasnya.

Secara umum dia menekankan, kondisi akibat pandemi virus corona ini membuat tekanan di sektor keuangan meningkat. Namun Purbaya memastikan, hal ini masih dalam level yang tidak membahayakan.

“Saya tekankan, trennya belum berubah dengan tahun lalu. Tekanan financial memang meningkat, tapi belum ke level yg membahayakan atau tdk dapat dikendalikan pada saat ini,” ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/10/27/195947126/lps-ada-7-bpr-gagal-imbas-pandemi-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke