Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persahabatan Erick Thohir dan Ketum Kadin Berawal dari Tawuran

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menceritakan awal mula bisa bersahabat denga Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani dan Sandiaga Uno.

Menurut Erick, persahabatan dengan Rosan dan Sandiaga sudah terjalin lama. Bahkan, sejak masa Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Saya Mas Sandi dan Mas Rosan itu kenalnya sudah sangat lama. Bahkan Mas Rosan dan Mas Sandi itu membantu saya waktu itu mengakuisisi sebuah media. Di tahun 1999-2000 waktu itu. Itu yang dari segi bisnisnya berlanjut dengan macam-macam,” ujar Erick dalam webinar, Rabu (28/10/2020).

Bahkan, awal mula Erick dan Rosan berkenalan terbilang unik. Keduanya sempat terlibat tawuran semasa SMA sebelum akhirnya bersahabat.

“Kalau dari segi aneh-anehnya juga banyak, awal persahabatan saya dengan Mas Rosan itu bukan dari bisnis, karena tawuran, tapi ini enggak boleh diikutin. Mas Rosan dan Mas Sandi itu di Pangudi Luhur, saya di sekolah lain. Waktu itu ada teman kita yang berselisih, ya tawuran lah, tapi enggak boleh diikutin,” kata mantan bos Inter Milan itu.

Mengingat kejadian tersebut, Erick mengaku menyesal. Dia terpaksa ikut tawuran karena terpengaruh dari pergaulan yang negatif.

“Tentu nyesel banget, kenapa, karena kadang-kadang kita ini suka terjebak dengan orang sekitar, padahal enggak penting. Nah ini lah mengapa tadi kuncinya penting sekali kita memilih teman dan orang sekitar kita yang dimana orang sekitar kita harus memastikan kita jadi lebih baik, jangan justru merosot, nah itu bahaya,” ungkapnya.

Menurut Erick, memilih pergaulan sangatlah penting. Kita harus bisa memilih teman yang bisa membuat hidup lebih baik ke depannya.

“Nah ini juga terjadi di saat-saat ini, yang penting dengan kondisi Covid-19 ini juga kita jangan justru terperosok, pesimis, hancur lah semua, enggak boleh. Justru dibalik krisis ini ada opportunity,” ujarnya.

Selain di dunia pertemanan, Erick dan Rosan juga diketahui merupakan partner bisnis. Keduanya merupakan pengusaha Indonesia yang tercatat pernah memiliki saham di klub sepak bola asal Italia, Inter Milan.


Bersama Handy Soetedjo, keduanya tercatat menguasai 70 persen saham Inter Milan. Sedangkan 30 persen saham lainnya, masih dipegang oleh pemilik lama yang merangkap Presiden Klub Inter Milan, Massimo Moratti.

https://money.kompas.com/read/2020/10/28/134900926/persahabatan-erick-thohir-dan-ketum-kadin-berawal-dari-tawuran

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke