Pemerintah Targetkan Ada 10.000 Unit SPBKLU yang Beroperasi pada 2025

"Sesuai dengan roadmap SPBKLU, maka di tahun 2025 nanti ditargetkan akan tersedia 10.000 unit SPBKLU," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, dalam video conference, Selasa (3/11/2020).

Lebih lanjut, Rida menyebutkan, angka tersebut diproyeksikan terus bertambah setiap tahunnya.

"Pada tahun 2030 kita berharap akan tersedia 15.625 unit SPBKLU," katanya.

Namun, sampai mendekati penghujung tahun 2020, baru 9 SPBKLU beroperasi. Dimana seluruh SPBKLU berada di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Saat ini telah tersedia 9 SPBKLU, dengan rincian 6 unit terletak di Jakarta Selatan, 1 unit di Kota Tangerang, dan 2 unit di Kota Tangerang Selatan," ujarnya.

Dari ke-9 SPBKLU itu, 3 diantaranya baru resmi dioperasikan hari ini.

Ketiga SPBKLU yang baru beroperasi berada di Kantor PLN UP 3 Cikokol, Tangerang yang dioperasikan oleh Grab Indonesia dan Kymco.

Lalu di Alfamart Gandaria 3 Jalan Jatayu, Kebayoran Lama, Jakarta oleh Oyika. Terakhir di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Jalan Rasuna Said, Jakarta oleh Ezyfast dan Oyika.

Rida menyebutkan, operasional SPBKLU ini merupakan komitmen pemerintah dalam mendukung prgram percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2019.

Dalam melaksanakan salah satu ketentuan Perpres tersebut, Kementerian ESDM telah mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai.

"Melalui SPBKLU, pengendaraan kendaraan bermotor atau dalam hal ini sepeda motor listrik dapat menukar baterai yang lama dengan baterai yang sudah terisi dari rak penyimpanan, dan hanya membutuhan waktu penukaran sekitar 3 menit," ucapnya.