Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pencairan Dana Talangan untuk Garuda dan Krakatau Steel Tunggu RUPS

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata mengatakan, untuk bisa merealisasikan anggaran tersebut, Garuda Indonesia dan Krakatau Steel harus terlebih dahulu melalui prosedur sebagai perusahaan terbuka.

Isa mengatakan kedua perusahaan tersebut harus terlebuh dahulu melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menerbitkan surat utang mandatory convertable bond.

"Karena keduanya perusahaan publik, mereka juga harus melakukan prosedur untuk bisa menerbitkan semacam surat utang atau mandatory convertable bond (MCB). Harus menjalani proses sebagai perusahaan terbuka, dan keduanya sudah filing ke OJK untuk RUPS pada tanggal 20 atau 24 (November)," ujar Isa ketika media briefing, Jumat (6/11/2020).

Di dalam alokasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah merancang dana talangan modal kerja untuk Garuda dan Krakatau Steel masing-masing sebesar Rp 8,5 triliun dan Rp 3 triliun.

Bila nantinya pemegang saham sepakat mengenai penerbitan di dalam RUPS, maka pemerintah bakal mencairkan dana talangan dalam waktu kurang lebih dua minggu.

Secara keseluruhan, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 53,57 triliun untuk pembiayaan korporasi. Namun demikian, berbeda dengan pos anggaran lain yang sudah terealisasi, untuk pembiayaan korporasi hingga saat ini masih 0 persen.

Rincian anggaran tersebut terdiri atas penempatan dana untuk restrukturisasi padat karya sebesar Rp 3,42 triliun, penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 20,5 triliun, serta talangan investasi untuk modal kerja sebesar Rp 29,65 triliun.

https://money.kompas.com/read/2020/11/06/183400726/pencairan-dana-talangan-untuk-garuda-dan-krakatau-steel-tunggu-rups

Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke