Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Element Bike Beberkan Tantangan Bisnis Produksi Sepeda

“Kalau menurut saya ya (bisnis) sepeda di tahun 2021 masih oke,” ujar CEO Element Bike Indonesia, Hendra, dalam diskusi virtual, Jumat (6/11/2020).

Namun, tingginya minat dari masyarakat terhadap penggunaan sepeda justru menimbulkan tantangan tersendiri dari pihak produsen.

Tantangan tersebut ialah keterbatasan suku cadang atau spare part dari sepeda itu sendiri.

“Yang pusing ini spare part. Ini yang susah sekali,” kata Hendra.

Lebih lanjut, Hendra menjelaskan, tingginya permintaan akan sepeda tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga berbagai negara lain.

Tingginya permintaan dari berbagai negara tersebut tidak mampu diimbangi oleh produsen spare part sepeda.

Hendra menyebutkan, produsen spare part sepeda saat ini sudah cukup banyak keberadaannya. Namun, banyak produsen sepeda lebih memilih spare part dari produsen asal Jepang, yaitu Shimano.

Tingginya permintaan akan spare part mengakibatkan Shimano kelebihan pemesanan, sehingga tidak ada jadwal pasti pengiriman barang kepada produsen sepeda.

“Shimano yang bisa kita bilang tidak tergantikan. Mereka terima order tapi tidak ada jadwal. Jadi nunggu tapi enggak tahu sampai kapan,” kata Hendra.

Ia pun mengakui, dirinya telah mendapatkan banyak pertanyaan dari masyarakat terkait jumlah produksi sepeda Element. Namun, keterbatasan jumlah sepeda itu murni diakibatkan tidak adanya pasokan spare part dari Shimano.

“Spare part-nya enggak ada, bukan karena kita enggak mau (produksi),” ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/11/06/201922026/bos-element-bike-beberkan-tantangan-bisnis-produksi-sepeda

Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke