Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Kekecewaan Winda Earl | Subsidi Gaji Termin II

Berita tersebut menjadi berita terpopuler, atau paling banyak dibaca di kanal Money Kompas.com pada Selasa (10/11/2020.

Selain itu terdapat 4 berita lain yang masuk daftar 5 berita terpopuler Money. Apa saja? berikut daftarnya:

1. Winda Earl: Saya Orang Awam, Bagaimana Tersangka Bisa Ganti Uang Saya Rp 20 Miliar?

Seorang nasabah PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) bernama Winda Lunardi alias Winda Earl mengeklaim kehilangan uang tabungannya sebesar Rp 20 miliar.

Uang tersebut belakangan diketahui ditilap Kepala Cabang Maybank Indonesia di Cipulir, Jakarta Selatan, dengan modus tabungan palsu. Pihak Maybank menyatakan menjamin akan mengganti kerugian jika memang fakta di persidangan mendukung.

Winda Earl yang juga dikenal sebagai atlet e-sport papan atas ini mengaku tak mendapatkan respons yang baik setelah permasalahannya tersebut diadukan ke Maybank Indonesia.

Bagaimana ungkapakan kekecewaan Winda Earl? baca berita selengkapnya di sini.

2. Kronologi Lengkap Kasus Uang Rp 22 Miliar Winda Earl dan Pembelaan Maybank

Atlet e-Sport Winda D Lunardi alias Winda Earl dan ibunya, Floletta Lizzy Wiguna yang kehilangan uang Rp 22 miliar viral belakangan ini. Uang itu hilang di salah satu bank, yakni Maybank Indonesia.

Kasus raibnya uang akhirnya diselesaikan di ranah hukum. Winda melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan terdaftar dengan nomor LP/B/0239/V/2020/Bareskrim tanggal 8 Mei 2020.

Adapun pihak Maybank Indonesia ingin masalah tersebut diselesaikan di pengadilan. Advokat kondang Hotman Paris didapuk menjadi pengacara bagi bank asal Malaysia tersebut.

Bagaimana kronologis kasus ini? baca berita selengkapnya di sini.


3. Ingat, Wajib Pajak Tak Dapat BLT Subsidi Gaji Termin II

Bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji termin kedua mulai disalurkan pada Senin (9/11/2020) kemarin. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyatakan bahwa jumlah penerima BLT subsidi gaji berkurang.

Mengapa bisa berkurang? Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan, penerima bantuan subsidi gaji yang termasuk golongan wajib pajak (WP) dipastikan tidak akan menerima BLT tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Duitnya Ditilap Kacab Maybank, Winda Earl Minta Bantuan Sri Mulyani

Seorang nasabah PT Bank Maybank Indonesia Tbk ( Maybank Indonesia) bernama Winda Lunardi alias Winda Earl mengaku kehilangan uang tabungannya sebesar Rp 20 miliar. Winda lantas melaporkan kasus hilangnya uang senilai Rp 20 miliar di rekeningnya dan rekening ibunya kepada polisi.

Laporan itu disampaikan korban ke polisi dan terdaftar dengan nomor LP/B/0239/V/2020/Bareskrim tanggal 8 Mei 2020. Menurut Winda, laporannya ke polisi terpaksa dilakukan karena pihak Maybank dianggap tidak memiliki iktikad baik dalam penyelesaian masalah. Bahkan, ia mengaku sampai harus berkirim surat ke sejumlah pejabat tinggi, dari Menteri Keuangan hingga Gubernur Bank Indonesia (BI).

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Ini Cerita Awal Mula Winda Mendapati Tabungan Rp 20 Miliar Cuma Sisa Rp 600.000

Winda Lunardi alias Winda Earl, seorang nasabah Maybank Indonesia, mengaku kehilangan uangnya tabungannya lebih dari Rp 20 miliar. Belakangan diketahui, uangnya raib setelah ditilap mantan Kepala Cabang Maybank Indonesia di Cipulir Jakarta Selatan.

Dilihat dari siaran Kompas TV, Selasa (10/11/2020), Winda menceritakan kronologi lengkap kasusnya dari mulai saat membuka rekening hingga mendapati uangnya sudah dikuras pelaku. Winda datang ke kantor cabang Maybank Indonesia di Cipulir di tahun 2019.

Ia kemudian ditemui kepala cabang yang lantas menawarinya membuka rekening dengan bunga di atas rata-rata tabungan bank.

Baca berita selengkapnya di sini.

https://money.kompas.com/read/2020/11/11/073000426/-populer-money-kekecewaan-winda-earl-subsidi-gaji-termin-ii

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke