Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BerandaMas, Upaya PGN Grup Hadirkan Hunian Pintar Berbasis Gas Bumi dan Ramah Lingkungan

KOMPAS.com - Direktur Komersial PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Faris Azis menjelaskan, BerandaMas merupakan Indonesia First Energy Base House Estate.

BerandaMas adalah hunian modern yang berada di Kawasan Vida Bekasi, Jalan Raya Narogong kilometer (km) 11, Bentargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

“Ini karena BerandaMas didukung oleh fasilitas dan infrastruktur dari PGN Group,” ujar Fariz, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (12/11/2020).

Adapun dukungan tersebut seperti jaringan pipa gas rumah tangga (jargas), fasilitas internet yang tersambung melalui jaringan fiber optik PGNCOM, jaringan utilitas listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan menggunakan solar panel.

“Semua jaringan tersebut berada di bawah tanah, sehingga tidak ada kabel-kabel berseliweran antar rumah,” kata Fariz.

Sebagai informasi, PT Permata Graha Nusantara (PGN Mas) selaku anak perusahaan PGN menjadi penggerak dalam menyediakan kawasan hunian pintar berbasis gas bumi dan ramah lingkungan tersebut.

Terkait fasilitas dan infrastruktur BerandaMas, Fariz menerangkan, dengan jargas maka akan lebih aman. Ini karena pemasangan pipa gas dilakukan oleh teknisi yang bersertifikasi di bidangnya dan akan selalu dimonitor secara berkala.

“Jargas juga lebih ramah lingkungan dan praktis dengan gas yang mengalir 24 jam,” jelas Faris.

Dengan jargas yang harganya lebih murah, penghuni akan dapat menghemat biaya energi sekitar 50 persen setiap bulannya.

Adapun teknologi fiber optic network-nya dapat membuat akses internet di BerandaMas lebih cepat dan eksklusif.

“Ini karena dibekali dengan kecepatan hingga 10 Megabit per second (Mbps) sehingga koneksi internet yang lebih stabil,” paparnya.

Lalu Solar panel berfungsi untuk menyerap energi sinar matahari yang dikonversi menjadi listrik.

“Dengan kapasitas 1300 Watt Peak (WP), maka dapat menghemat penggunaan listrik saat siang hari,” terang Fariz.

Alhasil, kata Fariz, penghuni bisa menghemat listrik mencapai 40 persen per bulan.

Konsep hunian BerandaMas

Dari sisi desain, BerandaMas mengandalkan rancangan Desainer Top Kenamaan Dunia Andra Martin yang mengedepankan "Green Living Concept". Konsep ini mengutamakan pencahayaan dan sirkulasi udara alami.

“Selain itu, juga dilengkapi dengan pedestrian yang nyaman untuk pejalan kaki, club house, dan taman besar di tengah kompleks sehingga dapat menjadi pusat orientasi dari keseluruhan kompleks,” ujar Fariz.

Uniknya, desain rumah ini memiliki jarak antar tembok dengan jarak tertentu. Hal ini agar sinar matahari dapat memberikan ruang dan sebagai sirkulasi udara.

“Desain ini juga dapat mencegah merambatnya api jika terjadi kebakaran di salah satu rumah,” terang Fariz.

Tak hanya itu, Fariz menuturkan, BerandaMas juga berkonsep "Smart Home Concept".

“Konsep ini memudahkan penghuni untuk menyalakan dan mematikan perangkat elektronik di dalam rumah dengan menggunakan smartphone,” tambah Faris.

Dari sisi keamanan, lanjut Fariz, BerandaMas didesain one gateway atau satu pintu untuk memasuki kawasan perumahan yang disertai Closed Circuit Television (CCTV).

Selain itu, dilengkapi pula dengan IP Live Camera sehingga penghuni dapat mengontrol keamanan rumah dari jarak jauh sekalipun.

Beberapa fasilitas penunjang lainnya turut memberikan kenyamanan dan kemudahan tinggal di BerandaMas.

Fasilitas penunjang tersebut seperti rumah sakit (rs), sekolah, Stasiun Pengisian Bahan Bakar dikenal dengan nama SPBU, kantor polisi, dan sport club.

Tak lupa, ada pula fasilitas penunjang yang dapat memudahkan mobilisasi penghuni.

Fasilitas itu diantaranya, seperti akses shuttle bus menuju titik-titik di Jakarta, dekat dengan Stasiun PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bekasi Barat dan Bekasi Timur, Light Rail Transit (LRT), Pintu Tol Jatiasih, dan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II).

Dapat dimiliki masyarakat umum

Dalam kesempatan itu, Fariz mengatakan, BerandaMas dapat dimiliki oleh masyarakat umum, tidak hanya karyawan PGN saja.

“Semua unit juga available atau ready stock dengan harga mulai dari Rp 800 juta. Jadi siap huni kapan saja,” ujar Faris.

Bagi yang tertarik dan ingin visit ke BerandaMas dapat membuat appointment dengan tim marketing yang selalu siap menemani.

Semua unit BerandaMas, kata Fariz, memiliki dua lantai dengan empat tipe interior yaitu Tanagi 60 per 66, Banu 72 per 75, Anila 84 per 89, dan Adanu 105 per 109.

Terkait pembayaran, Fariz menjelaskan, bisa secara kredit melalui Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan bank yang sudah bekerjasama.

Bank tersebut seperti PT Bank Tabungan Negara (BTN), Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri (BSM).

Selain bank-bank di atas, juga tetap dapat diajukan KPR ke bank lainnya. Ini karena sertifikat BerandaMas sudah pecah sehingga akan mudah untuk dibantu proses ke bank lain.

BerandaMas wujud realisasi PGN

Kehadiran BerandaMas pun sejalan dengan tema Hari Ulang Tahun (HUT) PT Pertamina (Persero) sebagai Holding Migas PGN dalam memperluas pemerataan dan pemanfaatan energi.

Melalui BerandaMas, PGN Group menawarkan layanan terintegrasi agar nilai lebih gas bumi sebagai sumber energi yang bersih dapat dirasakan masyarakat secara lebih luas.

Fariz menyatakan, BerandaMas menjadi salah satu wujud realisasi PGN mengupayakan layanan yang terintegrasi dalam memperluas pemanfaatan gas bumi.

Kawasan hunian masa kini yang pintar dan hemat energi ini juga merupakan wujud pilot project layanan beyond gas bumi yang sebentar lagi akan diperluas dalam layanan terintegrasi.

“Sebagai perwujudan salah satu Program Gasifikasi Nasional, Sapta PGN, bagi masyarakat Indonesia,” ujar Fariz.

Hal ini, kata Fariz, sejalan dengan tujuan PGN dalam menyalurkan energi baik gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan.

https://money.kompas.com/read/2020/11/12/175729626/berandamas-upaya-pgn-grup-hadirkan-hunian-pintar-berbasis-gas-bumi-dan-ramah

Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke