Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perancis Mulai Tarik Pajak Google dkk

Dilansir dari CNN, Kamis (26/11/2020) pajak penghasilan (PPh) untuk perusahaan digital bakal ditarik sebesar 3 persen. Kebijakan tersebut sebenarnya telah diperkenalkan oleh pemerintah Prancis sejak tahun lalu.

Namun demikian, pemerintah setempat memutuskan untuk menunda pengumpulan PPh digital seiring dengan proses negosiasi antar otoritas fiskal dunia terkait sistem perpajakan digital, bersama dengan Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Namun demikian, hingga kini proses negosiasi tersebut belum menunjukkan hasil.

"Perusahaan akan mendapatkan tagihan pajak tahun ini," ujar Kementerian Keuangan setempat.

Google, Facebook, serta Amazon merupakan raksasa teknologi Amerika Serikat yang bakal ditarik pajak oleh pemerintah Perancis. Sebab di dalam ketentuan perpajakan setempat, perusahaan dengan pendapatan global sebesar 750 juta euro atau sekitar 894 juta dollar AS yang bakal ditarik pajak oleh pemerintah Perancis.

Sebelumnya, pemerintah Trump sempat mengatakan bakal membalas pajak digital prancis dengan menerapkan cukai untuk 1,3 miliar dollar AS produk impor asal Perancis termasuk tas serta kosmetik.

Menteri Keuangan Perancis Bruno Le Maire mengatakan dengan kemenangan Presiden terpilih AS Joe Biden, pihak AS akal melakukan pembicaraan ulang dengan OECD agar kesepakatan global terkait pajak digital bisa segera tercapai.

Pemerintah Perancis pun selama ini terus mengatakan, pajak digital bakal mulai berlaku di negara tersebut pada bulan Desember tahun ini, bila proses negosiasi masih belum membuahkan hasil.

"Kami benar-benar berharap pemerintah Biden dapat memulai hubungan baru antara Amerika Serikat dengan Eropa, yang kemungkinan dimulai dengan konsensus di level OECD pada awal 2021," ujar Le Maire.

https://money.kompas.com/read/2020/11/26/153442026/perancis-mulai-tarik-pajak-google-dkk

Terkini Lainnya

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke