Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Potensi Startup Indonesia Besar, MDI Ventures dan Finch Capital Luncurkan Arise Fund

KOMPAS.com – Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Ririek Adriansyah mengatakan, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi yang besar untuk startup.

Untuk itu, perusahaan modal ventura milik Telkom, MDI Ventures, melihat dan memahami potensi tersebut dengan berkolaborasi bersama global partner Finch Capital di bidang investasi tematik,

Kolaborasi itu pun menghasilkan beberapa kesempatan, Pertama, MDI Venture dan Finch Capital pada tahap awal fokus menggarap teknologi keuangan.

Kedua sepakat mendorong investasi untuk pengembangan startup dengan meluncurkan Arise Fund, yaitu badan investasi dengan fokus pendanaan tahap awal bagi startup teknologi Indonesia.

“Ini merupakan wujud komitmen TelkomGroup untuk menciptakan ekosistem teknologi digital yang sehat dan terus berkembang, demi memperkuat ekonomi digital Indonesia serta membangun sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang modern,” ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam peluncuran Arise Fund yang ditandai dengan signing ceremony antara General Partner Arise yakni Aldi Adrian Hartanto dari MDI dan Hans De Back dari Finch Capital, di Jakarta, Kamis (26/11/2020).

Turut menyaksikan peluncuran ini Wakil Duta Besar Belanda untuk Indonesia Ardi Stoios-Braken, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya, dan Chief Executive Officer MDI Ventures Donald Wihardja.

“Kehadiran Arise Fund ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem digital di Indonesia sehingga mampu mendorong Indonesia untuk maju menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara di tahun 2025 nanti,” tutur Ririek.

Sementara itu, Ardi mengatakan, Arise Fund secara langsung membantu dalam mencocokkan produk startup terhadap pasar, sehingga memudahkan mereka untuk menemukan strategi masuk pasar yang paling efektif.

Arise Fund juga memiliki beragam pedoman untuk memfasilitasi proses ini. Pedoman ini  dapat diterapkan dan disesuaikan dengan berbagai ekosistem teknologi yang berbeda.

Ekosistem tersebut, seperti di Eropa, Asia, dan di Silicon Valley atau wilayah-wilayah pasar di mana MDI Ventures dan Finch Capital aktif berinvestasi.

“Hal inilah yang membedakan Arise Fund dari investor tahap-awal lainnya di Indonesia,” jelas Aldi selaku General Partner Arise seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Aldi juga menjelaskan, Arise Fund didirikan untuk memberdayakan generasi baru pendiri startup, terutama yang muncul di tengah-tengah krisis ekonomi pada 2020 ini.

Dengan target aset kelolaan sebesar 40 juta dollar AS, Arise Fund secara aktif membantu startup pra-seri A tidak hanya dalam hal pendanaan, tapi juga memberikan jalur yang jelas untuk melakukan validasi, bertumbuh, berkembang, hingga melakukan exit.

Pada tahapan awal, startup dapat bergabung dengan inkubator Indigo Nation besutan Telkom untuk menemukan model bisnis yang berkelanjutan dan dapat dikembangkan.

Kemudian, Arise Fund berperan mendukung perjalanan startup tersebut pada tahapan berikutnya.

Dalam hal ini, MDI Ventures akan membantu menghubungkan startup tersebut dengan berbagai bisnis yang dikelola TelkomGroup dan perusahaan BUMN lainnya.

Sementara itu, Finch Capital juga akan melakukan hal yang sama dengan daftar mitra korporat blue-chip yang dikelolanya.

Startup tersebut pun berpotensi untuk dapat menerima investasi dari Centauri Fund di tahapan seri A, kemudian lewat MDI Ventures di seri B dan selanjutnya, hingga akhirnya sukses melalui akuisisi atau IPO.

https://money.kompas.com/read/2020/11/27/082922826/potensi-startup-indonesia-besar-mdi-ventures-dan-finch-capital-luncurkan-arise

Terkini Lainnya

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke