Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Telur Melonjak, Ini Penyebabnya Kata Asosiasi Peternak

Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional, Musbar Mesdi mengatakan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan harga telur ayam naik.

Pertama, karena konsumsi masyarakat akan telur meningkat d itengah pandemi covid-19. Ia memperkirakan, konsumsi per kapita masyarakat untuk semua kebutuhan pangan tahun 2020 ini naik sekitar 4 kg per kapita, dari 14,7 kg/kapita menjadi 18,7 kg/kapita.

“Hal ini di luar ekspektasi kita semua,” kata Musbar seperti dilansir Kontan.co.id, Minggu (20/12/2020).

Kedua, karena harga day old chicken (DOC) layer (ayam petelur) saat ini menyentuh di atas Rp 17.000 per ekor. Ia menyebut, sejak September 2018 peternak layer telah mengeluhkan kenaikan harga DOC yang sebelumnya berada dikisaran Rp 6.000/ekor sampai Rp 7.000/ekor

“Naik secara step by step hingga kondisi Desember 2020 ini. Artinya selama tahun 2020 ada kenaikan biaya pemeliharaan dari DOC umur 1 hari sampai dengan 14 minggu sebesar 40an persen,” ujar dia.

Ketiga, kondisi harga bahan baku import bahan baku ternak seperti soya bean meal (SBM) dan meat bone meal (MBM) yang terus naik. Ia menyebut, saat ini kenaikan sudah mencapai sekitar 40 persen.

Sebagai informasi, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) per Jumat (18/12) mencatat, harga telur di DKI Jakarta sebesar Rp 28.650/Kg, Aceh sebesar Rp 29.650, Kalimantan Tengah sebesar Rp 30.550/Kg, Gorontalo sebesar Rp 31.300, Nusa Tenggara Timur sebesar Rp 31.550/Kg. Bahkan di Papua sebesar Rp 42.100/Kg. (Vendy Yhulia Susanto)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Harga telur ayam meroket, ini kata peternak layer nasional

https://money.kompas.com/read/2020/12/21/050800826/harga-telur-melonjak-ini-penyebabnya-kata-asosiasi-peternak

Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke