Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Rupiah Malah Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pasar spot sore ini menguat, pada Selasa (29/12/2020).

Melansir Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pasar spot sore ini menguat 25 poin (0,18 persen) pada level Rp 14.130 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.155 per dollar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pergerakan rupiah hari ini terdorong oleh kenaikan kasus Covid-19 menjelang Natal dan Tahun Baru.

Bahkan, pemerintah sudah membuat aturan agar Warga Negara Asing (WNA) kecuali pejabat negara setingkat menteri yang boleh masuk ke Indonesia.

“Ini membuktikan, penyebaran pandemi Covid-19 di tahun 2021 belum bisa teratasi walaupun vaksin sudah ditemukan, sehingga muncul kembali wacana pemerintah provinsi DKI Jakarta akan mengambil langkah kebijakan rem darurat usai libur Tahun Baru,” kata Ibrahim dalam siaran pers.

Wacana rem darurat ini membuat pelaku pasar khawatir.

Sebab, dengan kebijakan tersebut, pemerintah DKI Jakarta akan menerapkan pembatasan jam operasional dan pembatasan ruang gerak bagi masyarakat.

“Dengan begitu, di tahun depan akan lebih suram lagi bagi kondisi perekonomian di DKI Jakarta karena aktivitas ekonomi semakin terbatas dan stagnan, PHK dimana-mana dan pada akhirnya pengangguran kembali meningkat,” kata Ibrahim.

Apabila kondisi ini terjadi dan wacana tersebut diberlakukan akibat Covid-19 yang terus meningkat, maka proyeksi pertumbuhan ekonomi yang sudah di gadang-gadang oleh Pemerintah sebesar 5 persen sampai dengan 5,5 persen kemungkinan akan sulit tercapai.

Bahkan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 3 persen pun sangat sulit.

Sementara itu, rencana vaksinasi juga masih belum mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi kembali normal.

Ini karena pemulihan butuh waktu yang lama antara 2-3 tahun.

Oleh karena itu agar ekonomi terus membaik dan target pertumbuhan ekonomi 2021 sesuai dengan keinginan pemerintah, maka pemerintah DKI Jakarta harus berhati-hati dalam mengambil keputusan.

“Keputusan pemerintah provinsi DKI akan berpengaruh terhadap pergerakan mata uang garuda dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke depannya,” tegas Ibrahim.

https://money.kompas.com/read/2020/12/29/161607126/kasus-covid-19-terus-meningkat-rupiah-malah-menguat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke