Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benda Asing Tidak Berawak dan Kewaspadaan Nasional

Beberapa pihak menjelaskan bahwa tidak perlu panik atau khawatir karena hal itu adalah hal yang biasa saja, antara lain sebagai risiko dari sudah banyaknya kerjasama riset dan penelitian bawah laut antara beberapa perguruan tinggi kita dengan pihak luar negeri.

Agak sulit juga menerima pendapat tersebut, karena informasi tentang sudah banyaknya kegiatan penelitian bawah laut yang akan menghasilkan berserakannya drone sebagai benda asing belum pernah terdengar sama sekali.

Tidak perlu heboh lanjutnya, tidak perlu menjadi gumunan. Bagaimana tidak heboh kalau nelayan menemukan foreign object (benda asing) di kawasan perairan yang biasa digunakan sebagai tempat mereka mencari ikan.

Analoginya adalah bila ada benda asing yang tiba-tiba masuk pekarangan kita, maka sudah sangat wajar pemilik rumah akan curiga dan bertanya tanya apa gerangan benda asing itu dan serta merta akan mencari tahu tentang barang apa dan berasal dari mana.

Persoalan pada akhirnya diketahui bahwa benda asing itu ternyata hanya sebuah benda mainan yang tengah di pergunakan oleh anaknya sendiri bersama dengan anak tetangga, adalah persoalan yang lain lagi.

Benda asing masuk berserakan ke dalam pekarangan rumah kita dan kita di suruh tidak heboh adalah sebuah pernyataan yang menghebohkan alias aneh bin ajaib. Apalagi disusul dengan pernyataan bahwa barang itu tidak berbahaya dan tidak perlu direspons.

Persoalannya adalah selama ini tidak pernah ada kabar atau pengumuman tentang adanya kegiatan di perairan kita yang akan menghasilkan banyak benda asing yang akan berserakan di halaman rumah kita.

Pada titik ini maka sudah dapat disimpulkan untuk sementara bahwa kehebohan yang terjadi adalah merupakan persoalan murni tentang alur informasi yang dapat dipercaya oleh masyarakat.

Informasi yang tidak pernah diterima masyarakat dan juga apalagi Nelayan khususnya tentang akan ada banyak benda berserakan di perairan kita karena beberapa institusi dan perguruan tinggi yang tengah melakukan kegiatan penelitian bawah laut bersama dengan negara lain.

Nelayan yang melaporkan temuannya kepada pihak berwajib sepantasnya memperoleh apresiasi sebagai warga negara yang memiliki kesadaran dan kewaspadaan tinggi.

Kesadaran tentang barang atau benda asing yang harus dilaporkan kepada aparat keamanan sebagai ujud kekhawatiran tentang kemungkinan adanya unsur “bahaya” dari benda yang ditemukannya.

Sebagai catatan, realita menunjukkan bahwa kemajuan teknologi telah membuat banyak kegunaan drone atau unmanned vehicle yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan apa saja, termasuk teror, sabotase dan tindakan membahayakan lainnya diluar dari keperluan riset dan penelitian.

Tidak ada salahnya untuk waspada dalam menghadapi hal hal yang tidak kita inginkan. Terlalu naif untuk mengatakan tidak usah khawatir terhadap berserakannya benda asing di seantero perairan kita, di halaman rumah kita sendiri tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

https://money.kompas.com/read/2021/01/15/211300426/benda-asing-tidak-berawak-dan-kewaspadaan-nasional

Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke