Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Syariah Indonesia Bidik Masuk BUKU IV

Ketua Project Management Office (PMO) Bank Syariah BUMN Hery Gunardi mengatakan, BSI bisa menjadi bank BUKU IV pada tahun 2022 mendatang, tak lama setelah merger dilakukan pada 2021.

"Pasca merger modal Bank Syariah Indonesia akan mencapai Rp 20,4 triliun, dan harapannya bisa menjadi BUKU 4 pada awal 2022 dari return earning dan tambahan rights issue," kata Hery dalam paparan Outlook Ekonomi Syariah secara virtual, Selasa (19/1/2021).

Tak hanya itu, Hery punya target untuk menggarap segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). BSI bakal menyasar segmen UMKM sebesar 25-30 persen dari total portofolio bisnis hingga akhir 2021.

Pria yang didapuk menjadi Direktur Utama Bank Syariah Indonesia ini menyebut, target tersebut tak hanya dicapai oleh penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) syariah dari penempatan dana pemerintah kepada 3 bank syariah BUMN.

"Tidak hanya (pembiayaan) UMKM yang sifatnya hanya KUR syariah. Value chain UMKM digital, plasma inti dengan perkebunan, itu semua sudah menjadi salah satu strategi kami untuk mengembangkan UMKM syariah yang ada di Indonesia," sebut Hery.

Sebagai informasi, BSI akan memiliki aset mencapai Rp 214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp 20,4 triliun pasca legal merger terlaksana.

Jumlah aset dan modal inti tersebut menempatkan Bank Hasil Penggabungan dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset, dan TOP 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

Bank hasil penggabungan akan tetap berstatus sebagai perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan ticker code BRIS.

Komposisi pemegang saham pada Bank Hasil Penggabungan adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) 51,2 persen, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) 25,0 persen, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 17,4 persen, DPLK BRI - Saham Syariah 2 persen dan publik 4,4 persen.

Struktur pemegang saham tersebut adalah berdasarkan perhitungan valuasi dari masing-masing bank peserta penggabungan.

https://money.kompas.com/read/2021/01/19/153900126/bank-syariah-indonesia-bidik-masuk-buku-iv

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke