Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Kembali Menguat, Ini Pendorongnya

Kenaikan logam mulia ini seiring dengan melemahnya mata uang dollar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya.

Prospek lebih banyak stimulus dari pemerintahan baru Presiden Joe Biden mendukung daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi, namun di sisi lain menurunkan nilai tukar mata uang.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, naik 10,3 dollar AS atau 0,56 persen ditutup pada 1.840,20 dollar AS per ounce.

Sehari sebelumnya, Senin (18/1/2021), emas berjangka terangkat 6,90 dollar AS atau 0,38 persen menjadi 1.836,80 dollar AS.

Nilai dollar AS harus ditentukan oleh pasar, kata Janet Yellen, calon untuk Menteri Keuangan kabinet Presiden AS terpilih AS Joe Biden, kepada anggota Senat pada sidang pengesahannya, Selasa (19/1/2021).

Yellen juga menegaskan kembali komitmennya untuk melakukan tindakan bantuan dan menggarisbawahi kedalaman krisis ekonomi.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang dapat dihasilkan dari stimulus yang meluas.

"Dollar akan didorong oleh kekuatan pasar dan untuk saat ini, kekuatan pasar mengarah ke dollar yang lebih rendah," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

Indeks dollar AS tergelincir dari level tertinggi empat minggu di sesi terakhir, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

"Selama kami mendapatkan momentum ini (dalam ekuitas) pada aspek positif, itu membuat harga emas diperdagangkan relatif dalam kisaran tertentu," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.

Menurut dia, adanya kemungkinan lebih banyak stimulus sangat positif untuk emas.


Direktur penasihat AirGuide Michael Langford, menambahkan, "Anggota-anggota bank sentral global menyadari bahwa meskipun pasar ekuitas berjalan baik, ekonomi yang mendasarinya masih sangat lemah dan langkah-langkah stimulus diperlukan."

Investor juga menunggu pelantikan Biden pada Rabu waktu setempat, di tengah langkah-langkah keamanan yang telah ditingkatkan setelah kerusuhan 6 Januari di Capitol AS.

Adapun logam mulia lainnya, seperti perak untuk pengiriman Maret naik 45,4 sen atau 1,83 persen menjadi 25,32 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April bertambah 2,1 dollar AS atau 0,19 persen ditutup pada 1.092 dollar AS per ounce.

https://money.kompas.com/read/2021/01/20/074000526/harga-emas-kembali-menguat-ini-pendorongnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke