Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengatasi Kesulitan dalam Keputusan Berkarier

KONDISI pandemi yang berkepanjangan membuat sebagian besar kegiatan pendidikan beralih dengan menggunakan daring. Semua kegiatan di luar belajar dan mengajar dihentikan.

Banyaknya informasi yang beredar mengenai sulitnya mencari pekerjaan dalam situasi pandemik membuat sebagian besar mahasiswa terutama pada mereka yang sudah berada di tingkat akhir mengalami keraguan dalam merencanakan dan memutuskan karier yang akan mereka jalani ke depannya.

Mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan karier disebabkan oleh beberapa faktor antara lain kurangnya persiapan, kurangnya informasi dan kesulitan dalam penggunaan informasi (Gati dan Levin, 2014).

Dalam mengatasi berbagai permasalahan terkait kesulitan dalam membuat keputusan berkarier, ada beberapa langkah strategi yang perlu dilakukan.

Pertama, eksplorasilah pilihan karier satu per satu dengan mengatasi berbagai dilema yang dihadapi. Dalam menyelesaikan dilema karier yang dialami, deksripsikan dilema tersebut dengan jelas dan secara spesifik.

Deskripsikan dilema yang dialami sejelas-jelasnya atau tuliskan hal-hal penting yang dapat menjadi elemen dari dilema tersebut.

Ketika sudah dapat melihat dilema karier yang dialami, maka selanjutnya diperlukan informasi yang berguna untuk mendapatkan gambaran umum tentang keputusan karier dan pendidikan yang diminati.

Kedua, mengidentifikasi nilai dan kepribadian. Pertimbangkan nilai-nilai yang dimiliki dan tipe kepribadian ketika memutuskan jenis pekerjaan yang diinginkan.

Beberapa jenis tes yang pada umumnya digunakan untuk memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan tipe kepribadian adalah Holland's Personality Types (RIASEC) dan The Myers-Briggs Type Indicators (MBTI).

Ketika mampu memilih pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian dan minat, seseorang akan lebih cenderung memiliki kehidupan yang menyenangkan karena dapat melakukan aktivitas yang disukai.

Yang ketiga adalah mengidentifikasi minat dan keterampilan yang dimiliki. Selain mengidentifikasi nilai dan tipe kepribadian yang dimiliki, selanjutnya individu perlu mengidentifikasi minat dan keterampilan yang dimiliki atau apa yang disukai dan hal apa yang dapat dilakukannya dengan baik.

Beberapa contoh orientasi kerja yang dapat disesuaikan berdasarkan minat menurut David Campbell seperti influencing, organizing, helping, creating, analyzing producing dan adventuring.

Selain itu, kuasai beberapa keterampilan yang diperlukan seperti keterampilan kolaborasi, komunikasi, teknologi, pemecahan masalah, kesadaran global dan perubahan manajemen serta keterampilan dalam profesionalisme.

Aset lain yang tidak ternilai dalam kehidupan kerja adalah kekuatan karakter pribadi yang dimiliki. Sebuah tes strength via character dapat membantu untuk mengidentifikasi kekuatan pribadi yang dimiliki.

Yang keempat, kumpulkan berbagai informasi mengenai berbagai macam jenis karier.

Berbagai informasi penting yang perlu ditemukan seperti sifat pekerjaan tersebut (gambaran tugas atau kondisi kerja), persyaratan masuk yang diperlukan, apa saja rewards dan benefits yang akan didapatkan dan bagaimana prospek pekerjaan tersebut di masa depan.

Berikutnya, lakukan pencarian pekerjaan. Untuk melakukan pencarian pekerjaan, individu perlu memutuskan terlebih dahulu jenis pekerjaan apa yang diinginkan.

Fokuskan target pekerjaan menjadi tiga jenis setting pekerjaan, yaitu for profit companies, government agencies atau non-profit agencies.

Setelah itu, lakukan pencarian pekerjaan dengan berbagai cara seperti networking, situs jejaring sosial, papan lowongan di internet atau melihat agen tenaga kerja.

Dan, yang terakhir, seseorang perlu tetap fokus dalam menentukan dan mencapai yang diinginkan.

Tuliskan tujuan yang ingin dicapai dengan mengidentifikasi keuntungan yang akan didapatkan ketika berhasil mencapai tujuan tersebut, memvisualisasikan outcomes yang akan didapatkan, dapatkan berbagai dukungan dari orang-orang penting disekitar.

Ambillah langkah yang yang sesuai dan hadapi berbagai rintangan dan kemunduran yang akan dihadapi.

Gia Kardina PA
Mahasiswa S2 Fakultas Psikologi UNTAR

Heni Mularsih
Dosen Fakultas Psikologi UNTAR

https://money.kompas.com/read/2021/01/25/131400626/mengatasi-kesulitan-dalam-keputusan-berkarier

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke