Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Depan Jokowi, Buruh Bilang PHK Sudah di Mana-mana

Hal ini terjadi ketika Jokowi menyampaikan sambutan secara virtual pada acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 KSPSI di Hotel Aston Priority, Jakarta, Senin (22/2/2021). Jokowi menyampaikan sambutannya dari Istana Negara.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengakui pandemi Covid-19 telah memukul berbagai sektor industri. Akibatnya, banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan.

"Namun, kita tetap harus optimis, mendorong ekonomi kembali bergerak, membuat pekerja kembali bekerja, dan membuka makin banyak lapangan kerja baru," katanya, dalam sambutan itu.

Kepala negara lantas meminta kepada para pekerja di Indonesia menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk segera meningkatkan pengetahuan dan keahlian. Ini diperlukan agar disaat situasi membaik mampu bersaing serta menjadi pemenang dalam persaingan global yang semakin kompetitif.

"Jaga harapan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik," ucapnya.

Sementara itu, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea berharap seluruh buruh Indonesia terus bersemangat, menjaga harapan dan berjuang bersama-sama menghadapi hantaman pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.

"PHK sudah terjadi dimana-mana, jutaan jumlahnya. Tapi, seperti yang dikatakan Presiden Jokowi, kita harus tetap semangat dan menjaga harapan agar pandemi bisa cepat berakhir," katanya.

Andi Gani meminta dengan tegas ke Pemerintah segera menemukan formula terbaik untuk dikeluarkan bagi pekerja agar tidak semakin terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Salah satu program yang dikeluarkan Pemerintah yaitu padat karya kami dukung untuk menjadi program unggulan membantu pekerja," ujarnya.

Ia menegaskan, KSPSI akan tetap lantang membela hak-hak buruh.

"Terbukti saat ini kami tetap mengawal persidangan gugatan terhadap UU Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi," tegasnya.

Adapun peringatan HUT ke-48 KSPSI kali ini berbeda dari sebelumnya yang biasanya dihadiri ribuan buruh. Perayaan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat dan secara virtual diikuti ribuan buruh diseluruh Indonesia serta luar negeri.

https://money.kompas.com/read/2021/02/22/153000626/di-depan-jokowi-buruh-bilang-phk-sudah-di-mana-mana

Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke