IHSG Ditutup Menguat, Saham TLKM Paling Laris Diborong Asing

Melansir RTI, IHSG ditutup naik 0,28 persen (17,4 poin) di level 6.272,8. Total transaksi hingga sore ini mencapai Rp 12,9 triliun dengan volume 14,5 miliar. Net buy asing tercatat sebesar Rp 469,4 miliar di seluruh pasar.

Saham Telkom Indonesia (TLKM) menguat signifikan dengan kenaikan 9,4 persen di level Rp 3.470 per saham atau naik 300 poin. Total transaksi TLKM hari ini sebesar Rp 1,2 triliun dengan volume 354,9 miliar. Asing melakukan aksi borong saham TLKM sebesar Rp 609,18 miliar.

Sementara itu, sektor infrastruktur menyumbang kenaikan IHSG paling tinggi sore ini dengan persentase 4,6 persen, kemudian dilanjutkan oleh sektor agri, aneka industri, dan basic industri masing-masing 0,6 persen.

Top gainer sore ini adalah saham Elnusa (ELSA) dengan kenaikan 4,9 persen di level Rp 424 per saham. Kemudian, saham XL Axiata (EXCL) menguat 4,23 persen di level Rp 2.220 per saham dan Bank BTN (BBTN) juga naik 3,6 persen di level Rp 2.000 per saham.

Top losers sore ini, antara lain, saham Bank Jago (ARTO) dengan penurunan 6,8 persen di level Rp 10.150 per saham. Kemudian, Harum Energy (HRUM) yang melemah 6,7 persen di level Rp 6.900 per saham, dan Indosat (ISAT) juga terkoreksi 3,3 persen di level Rp 5.800 per saham.

Selain TLKM, asing juga borong saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 42 miliar, Vale Indonesia (INCO) Rp 33 miliar dan Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) sebesar Rp 24,3 miliar.

Sementara saham yang paling banyak di lepas asing sore ini adalah saham Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 126,8 miliar, Astra International (ASII) sebesar Rp 43,5 miliar dan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) sebesar Rp 30 miliar.

Adapun Bursa Asia sore ini dominasi positif dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 1,03 persen, dan Strait Times 0,7 persen. Sementara itu, indeks Shanghai Komposit melemah 0,71 persen.

Sedangkan Bursa Eropa sore ini mixed dengan kenaikan indeks FTSE 0,36 persen, sementara Xetra Dax turun 0,42 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.