Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harapan Besar Pemerintah di Pundak Dewas dan Direksi Baru BPJS Ketenagakerjaan

Ida berharap direksi dan dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap BPJS Ketenagakerjaan.

Terlebih, saat ini BPJS Ketenagakerjaan sedang dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi dalam hal pengelolaan dana investasi.

"Pertama, mengembalikan dan mempertahankan kepercayaan atau trust publik kepada BPJS Ketenagakerjaan, baik saat ini ketika masih dalam masa penyidikan maupun setelah dugaan kasus ini selesai," ujar Menaker kepada Kompas.com, Selasa (23/2/2021).

Menurut Ida, mengembalikan kepercayaan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab direksi, namun juga diperlukan kontribusi dukungan dari Dewas BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, Menaker juga berharap terbangunnya sinergi yang kuat antara dewas dan direksi sehingga mampu memperkuat pengelolaan badan yang profesional dan amanah.

BPJS Ketenagakerjaan juga diharapkan patuh terhadap rambu-rambu yang digariskan oleh regulasi untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pekerja/buruh.

Ida juga meminta pengelolaan dana peserta BPJS Ketenagakerjaan harus dilakukan secara efektif, efisien, mengedepankan prinsip kehatian-hatian dan jeli dalam memilih instrumen investasi.

"Saya berharap agar jajaran direksi baru dapat meningkatkan kepesertaan Jamsostek, baik pekerja penerima upah maupun bukan penerima upah. Direksi harus dapat menjawab tantangan kepesertaan yang saat ini mengalami penurunan akibat pandemi dengan cara-cara inovatif," ujarnya.


"Manfaat Jamsostek tidak hanya dapat dinikmati atau diterima pada saat terjadi risiko sosial saja, tetapi saat peserta masih aktif kerja dan dalam kondisi sehatpun harus dapat menikmati manfaat menjadi peserta program Jamsostek," pungkas Menaker.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah melantik jajaran direksi dan dewas BPJS Kesehatan juga BPJS Ketenagakerjaan secara fisik, pada Senin (22/2/2021) lalu.

Berikut nama-nama para jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan yang dilantik:

1. Anggoro Eko Cahyo, sebagai Direktur Utama;

2. Abdur Rahman Irsyadi, sebagai direktur;

3. Asep Rahmat Swandha, sebagai direktur;

4. Edwin Michael Ridwan, sebagai direktur;

5. Pramudya Iriawan Buntoro, sebagai direktur;

6. Roswita Nilakurnia, sebagai direktur; dan

7. Zainuddin, sebagai direktur.

Jajaran Dewas BPJS Ketenagakerjaan yang dilantik sebagai berikut:

1. Muhammad Zuhri, sebagai Ketua merangkap anggota, mewakili unsur pemerintah;

2. Kushari Supriyanto, sebagai anggota, mewakili unsur pemerintah;

3. H. Yayat Syariful Hidayat, sebagai anggota, mewakili unsur pekerja;

4. Agung Nugroho, sebagai anggota, mewakili unsur pekerja;

5. Subchan Gatot, sebagai anggota, mewakili unsur pemberi kerja;

6. Muhammad Aditya Warman, sebagai anggota, mewakili unsur pemberi kerja; dan

7. Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji, sebagai anggota, mewakili unsur tokoh masyarakat.

https://money.kompas.com/read/2021/02/24/082245626/harapan-besar-pemerintah-di-pundak-dewas-dan-direksi-baru-bpjs-ketenagakerjaan

Terkini Lainnya

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke