Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[TREN HIBURAN KOMPASIANA] Izakaya Bottakuri, Kehangatan Cerita pada Setiap Masakan | Your Love Song, Cinta Segitiga yang Menyentuh Hati | Musik, Bunyi yang Matematis

KOMPASIANA---Tidak saja Korea, Drama serial asal Jepang juga menarik untuk disaksikan. Salah satunya adalah Izakaya Bottakuri.

Diperankan Moemi Katayama dan Sara Takatsuki, Izakaya Bottakuri menggambarkan ketangguhan seorang perempuan yang harus hidup mandiri bersama sang adik dalam menjalankan bisnis kedai kecilnya.

Semakin menarik, serial Izakaya Bottakuri menampilkan makanan-makanan lezat dalam tiap episodenya.

Ulasan tentang serial Izakaya Bottakuri menjadi salah satu populer di Kompasiana.

Selain itu masih ada konten menarik lainnya, seperti film Your Love Song dan tentang musik yang berbunyi sangat matematis.

Berikut 4 konten populer dan menarik pada kategori Hiburan di Kompasiana:

1. Izakaya Bottakuri, Kebaikan Mine dan Kehangatan Cerita di Setiap Masakannya

Menurut Kompasianer Yonathan Christanto, serial Izakaya Bottakuri ini hampir mirip Midnight Diner, yakni sama-sama diangkat dari manga berjudul sama.

Namun yang membedakannya dengan Midnight Diner, disebutkan Yonathan, adalah bahwa di setiap episodenya selalu menampilkan lebih dari satu jenis masakan lezat.

Pada Izakaya Bottakuri penonton diajak untuk mengikuti cerita seorang perempuan muda bernama Mine yang diperankan oleh Moemi Katayama.

Serial ini menceritakan Mine dan saudara perempuannya Kaoru (Sara Takatsuki), menjalankan bisnis Izakaya.

Sementara Bottakuri adalah nama pemberian warga di sekitar restoran, tepat ketika Mine dan Kaoru memutuskan untuk membuka kembali usaha tersebut.

Izakaya Bottakuri dengan Mine sebagai peran sentralnya cukup sukses dalam menggambarkan ketangguhan seorang perempuan yang harus hidup mandiri bersama sang adik tanpa kehadiran kedua orangtuanya.

"Kondisi struggle dan tidak percaya diri yang dialami Mine dalam perjalanannya mengelola bisnis keluarganya menjadi semacam efek samping dari ketangguhannya menjalankan bisnis yang utamanya dijalankan oleh para pria di Jepang," tulis Kompasianer Yonathan Christanto. (Baca selengkapnya)

2. Belajar Arti Penting Kehidupan dari Drama Korea 18 Again

Tak kalah seru dengan serial sebelumnya, drama Korea 18 Again juga layak diikuti.

Seperti yang diulas Kompasianer Adillah Fahma Putri, 18 Again menceritakan kisah percintaan remaja, Da-jung dan Dae-young, yang harus kehilangan masa muda mereka, lantaran keduanya yang terpaksa menikah dalam usia muda.

Drama ini juga menggambarkan bagaimana pentingnya komunikasi dalam sebuah keluarga, hubungan orangtua dengan anak, belajar dari kesalahan, usaha meraih cita-cita dan belajar dari ketidaksempurnaan yang dimiliki.

"Drama ini pun mengajarkan bahwa kita tidak boleh lari dari masalah karena ketika masalah terus dihindari, maka ke depannya pun kita tidak dapat menyelesaikan masalah apapun sekalipun itu sebuah masalah yang sepele," tulis Kompasianer Adillah Fahma Putri.

Jadi apa aja sih arti penting kehidupan yang dapat diambil dari drama Korea ini? (Baca selengkapnya)

3. Your Love Song, Cinta Segitiga yang Menyentuh Hati dengan Tema Musik

Pernah mengalami cerita cinta segitiga, ketika dihadapkan pada situasi harus memilih salah satu dari dua orang yang sedang menyukaimu? Atau justru, situasi berbalik ketika kamu harus bersaing untuk memperebutkan orang yang sama?

Ya, kiranya demikian gambaran cerita dari film Your Love Song, sebagaimana ulasan menarik dari Kompasianer Gilang Riyadi.

Dalam ulasannya, film ini cocok ditonton oleh usia remaja hingga dewasa. Sepanjang cerita film pun tidak ada adegan berbau dewasa. Sehingga akan terasa seru dan nyaman apabila ditonton bersama keluarga.

"Karakter yang dibangun dari setiap tokoh pun menurut saya sudah sangat baik ketika diperankan oleh para aktris atau aktornya," tulis Kompasianer Gilang Riyadi.

Untuk jalan ceritanya, Gilang mengatakan mudah dipahami tapi tetap bisa membuat baper. (Baca selengkapnya)

4. Musik, Bunyi yang Matematis

Berbicara soal musik, kita tahu sangat erat kaitannya dengan bunyi, dan bunyi erat kaitannya dengan pendengaran.

Musik sendiri memiliki struktur matematis yang diterjemahkan dalam susunan nada dan harmoni pada sebuah komposisi dan aransemen musik, yang muaranya ada di perasaan.

Kompasianer Promono Kusumastoto mengatakan mendalami musik bukan hanya sebatas menginterpretasi musik dari sisi makna, namun juga menelusuri seluk-beluk musik hingga mencapai hasrat dan titik tertentu.

Banyak yang tidak menyadari bahwa ketika seseorang mempelajari musik maka sebenarnya ia juga sedang mempelajari matematika.

Kerumitan-kerumitan matematika ternyata ada di dalam musik, terbalut estetika-estetika sehingga yang tampak dari musik hanya esensi utamanya saja yaitu bunyi.

"Bunyi sebagai esensi musik jika sudah diberi sentuhan ritme (minimal), maka akan menjadi bunyi yang selain estetis juga matematis," tulis Kompasianer Promono Kusumastoto. (Baca selengkapnya) (IBS)

https://money.kompas.com/read/2021/03/11/222649126/tren-hiburan-kompasiana-izakaya-bottakuri-kehangatan-cerita-pada-setiap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke